[RAVENDRA 4]

225 91 15
                                    

Hai! Assalamualaikum

follow tiktok: @wpstoriess

Kalau up setiap hari kayaknya seru ya? tapi btw besok aku ngga bisa up, karna udah mulai ujian.

Buat kalian yang lagi ujian, semangat ya!

Jangan lupa jaga kesehatan kalian!
Jangan lupa pake masker kalau mau pergi!

Bosen gasih kalo aku ngingetin terus?

⚠️HARAP BIJAK DALAM MEMBACA
JANGAN SALAH LAPAK⚠️

°°🌻°°

Alendra tengah berada di perjalanan menuju ke rumah Keana. Ia habis tertekan dengan kelakuan teman-temannya tadi. Kenapa dia punya teman ngga ada yang bener?

kasiann

Lendra memberhentikan motornya ketika melihat anak kecil menangis di pinggir jalan. Ia tidak tega dengan anak kecil itu, Lendra melepas helm nya dan turun dari motor. Ia segera menghampiri anak kecil itu.

Lendra berjongkok di depan anak kecil itu, "Hei cantik?! kenapa nangis, hm?!" anak kecil itu menatap Lendra, ia masih saja menangis.

"Cantik kenapa?! sini cerita sama kakak!" Lendra menatap anak kecil itu kasian, ia tidak tega ketika melihat anak kecil menangis.

"Tadi a-aku mau b-beli obat buat i-ibu yang lagi s-sakit, t-tapi uangnya di ambil sama orang jahat" anak kecil itu cerita pada Lendra. Lendra yang mendengarnya, ia sangat prihatin.

Lendra mengeluarkan uang 4 lembar bewarna merah, dan ia segera serahkan pada anak kecil itu "Ini buat cantik, buat beli obat ibu kamu ya!," anak kecil itu tidak menerima pemberian uang dari Lendra.

"Kok ngga di terima?! Nanti kakak sedih!"

Anak kecil itu menggeleng "Aku ngga mau ngerepotin kakak!"

"Ngga ngerepotin, kakak malah seneng bisa bantu kamu dan ibu kamu!" anak kecil itu dengan senang hati menerima uang diberikan oleh Lendra, ia langsung memeluk Lendra "Makasih kakak ganteng!! kakak baik banget, aku suka!!" Lendra hanya tertawa, dan melepas pelukannya.

"Rumah kamu dimana?!" tanya Lendra pada anak kecil itu.

"Ngga jauh dari sini kak"

"Mau kakak anter?!" anak kecil itu menggeleng, ia tidak mau merepotkan Lendra lagi.

"Yaudah, kakak pergi dulu ya?!" pamit Lendra pada anak kecil itu, ia mengelus kepala anak kecil itu "Besok kalau ketemu lagi, kita main lebih lama ya cantik?!"

"Iya kakak ganteng!! nama kakak siapa?!"

"Nama kakak, Lendra!"

"O-oh kak Lendra, kalau aku Sifa kak!!" anak kecil itu tersenyum gembira, ia sangat senang bertemu dengan Lendra.

"Hai Sifa!! kakak pergi dulu ya?!" pamit Lendra lagi, ia meninggal Sifa sendiri dan segera memakai helmnya. Lendra melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

RAVENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang