[RAVENDRA 3]

253 92 38
                                    

Assalamualaikum

follow tiktok:@wpstoriess

Kalian tau cerita ini jalur apa?

Kalian dari kota mana?
Semoga kalian semua sehat ya !!

⚠️ HARAP BIJAK DALAM MEMBACA
JANGAN SALAH LAPAK⚠️

°°🌻°°

Siang ini, Syila akan ke rumah Keana. Tadi Keana menyuruhnya untuk ke rumah, katanya sih mau nonton drakor bareng. Syila tidak bisa menolak kalau mau nonton drakor.

Ia tengah menunggu Raven yang hendak mengantarkan ke rumah Keana. Syila tadi ingin pergi sendiri, tetapi tidak dibolehin oleh Nita. Nita takut kalau anak perempuannya kenapa-kenapa.

Raven keluar dari kamar dan menghampiri Syila yang dari tadi menunggu di ruang tamu. Syila yang menyadari kalau Raven sudah siap, ia segera berdiri dan menatap Raven.

Adek gue cakep juga.

"Mau sekarang?" tanya Raven.

"Besok subuh!"

"Serius bangsat!"

"Ya sekarang lah anjing! gue dah nunggu lo dari tadi!" Syila beranjak keluar dari rumahnya. Raven hanya menggeleng, gini amat kakak gue.

"ADEK! BURUAN ANJING!" pekik Syila emosi.

Raven keluar dari rumahnya, ia segera masuk ke mobil. ternyata Syila sudah di dalam mobil, Raven terkekeh ketika melihat kakaknya cemberut "Sabar cantik!"

Syila terkejut, apa tadi? cantik? ia tidak salah dengar?. Syila senyam-senyum sendiri karena salting. Aih ia salting dengan adeknya.

Raven segera melajukan mobilnya keluar dari gerbang rumahnya. Siang ini cuaca sangat panas, dan jalanan terlihat sangat ramai. Sudah 2 menit dalam perjalanan, tetapi tidak ada yang membuka suara.

drett drett drett

"Angkat kak! Gue lagi nyetir!" Raven menyuruh Syila, ia masih fokus menyetir. Syila pun segera mengambil hp milik Raven dan melihat siapa yang menelepon, ternyata mamanya.

"Mama?!"

"Udah angkat aja!"

"H-halo ma?"

"Loh cantik? adek kamu kemana?"

"Lagi nyetir ma, ada apa?" Syila menatap Raven yang masih fokus menyetir.

"Nanti suruh adek kamu jemput mama ya sayang, sekalian kamu ikut"

"Aku harus ikut ya ma?!"

"Iya dong! nenek katanya kangen sama kalian"

"Mau banget ma kalau sama nenek!!" Raven refleks menoleh ketika Syila menyebut nenek. Ia sangat kangen dengan neneknya, padahal rumahnya tidak terlalu jauh, tapi ia jarang ke sana.

"Yuadah sayang, mama tutup ya"

"Iya ma!"

RAVENDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang