9|

74 22 0
                                    

Here you go~ nanti kalau lupa nama keluarganya, bisa balik ke atas ya.

Here you go~ nanti kalau lupa nama keluarganya, bisa balik ke atas ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

·
·
·

"Lady Irvetta!" Irvetta segera menoleh mendengar namanya dipanggil.

Hanya beberapa orang yang memanggilnya dengan nama depan.

"Ah, Lady Leticia? Kau sudah datang dari tadi?" Irvetta segera menghampiri Lady dari kediaman Lilium itu.

"Iya. Aku menunggumu dan Lady Amaryllidis. Apa perjalananmu lancar?" Lady Leticia terlihat sangat senang, senyumannya terkembang semakin lebar.

"Tentu saja. Apakah kapal akan segera berangkat?" Saat ini mereka menunggu keberangkatan kapal yang akan ditumpangi oleh seluruh calon murid akademi—setiap kerajaan menyediakan kapal masing-masing.

"Sepertinya tidak. Aku hanya terlalu bersemangat untuk berangkat." Lady Leticia dengan rambut hijaunya terlihat memukau.

"Oh, itu Lady Aithne." Mereka mengamati Lady Aithne yang turun dari kereta tanpa didampingi siapapun, seperti halnya Irvetta.

"Kalian datang sangat awal." Lady Aithne Amaryllidis langsung menghampiri mereka, di belakangnya ada satu orang yang membawakan kopernya. "Kau boleh pergi, terima kasih." Katanya setelah lelaki itu meletakkan koper milik Lady Aithne.

"Hm, apa kalian berdua tidak diantar keluarga? Eh, maaf jika aku lancang..." Lady Leticia bertanya dengan canggung.

"Tidak apa-apa, Lady." Irvetta menenangkan, "kalau aku, sengaja. Mereka akan sangat berisik dan akan sulit untuk diminta pulang. Jadi, aku memutuskan berangkat seorang diri." Irvetta menjelaskan.

"Orang tuaku cukup sibuk, walaupun mereka sempat bilang akan mengantar." Lady Aithne terlihat tidak peduli.

"Begitu... Maaf kalau aku membuat kalian tidak nyaman." Lady Leticia masih merasa bersalah.

"Tidak apa Lady Leticia. Lalu, haruskah kita masuk sekarang? Aku tidak ingin berdesakan." Mereka pun menyetujui untuk masuk terlebih dahulu.

Kemudian tentu saja mereka sepakat untuk berada dalam ruangan yang sama. Satu ruangan memiliki dua tempat tidur bersusun. Jadi akan muat 4 orang, tapi mereka pikir, tidak masalah jika sampai akhir tidak ada yang bergabung.

"Lady Irvetta, Lady Leticia." Lady Aithne memanggil keduanya saat mereka sudah selesai membereskan barang bawaan masing-masing. "Apa kalian sudah mengetahui tentang tes yang akan menentukan kelas kita?"

Irvetta mengangguk, "aku diberi tahu kakakku. Bukankah katanya akan ada tiga kelas? Oh, dan satu kelas tambahan untuk yang tidak atau belum memiliki aura."

"Benar. Aku juga mempelajarinya dari sepupuku." Lady Aithne membenarkan.

"Sepupu Lady? Oh! Apa itu Tuan Muda Keluarga Nivalis?!" Netra Lady Leticia berbinar tertarik.

Sea of HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang