"APA YANG KAMU LAKUKAN?!"
Wanita berbadan jakung terdengar berteriak kepada seorang staf. Staf yang berada di hadapan wanita tadi terlihat tertunduk pasrah.
"HAPUS FOTO DI PONSELMU ITU!" teriaknya lagi dengan nada tinggi. Semua perhatian staf di lokasi syuting tertuju pada mereka berdua.
"HAPUS!" Wanita tadi menarik ponsel sang staf yang sedang ia bawa. Membukanya dan menghapus foto foto yang tadi staf itu ambil.
"Sojung, tenanglah. Ini bisa dibicarakan baik baik," manager Sojung datang, melerai Sojung yang sudah dikuasai oleh emosi.
"Bagaimana bisa seorang berengsek sepertimu berkerja disini? Kamu jelas punya uang, gunakan itu untuk menyewa pelacur alih alih mem-foto paha orang," maki Sojung tanpa mempedulikan bahwa banyak staf lain yang memperhatikan.
"Sojung-ah, hentikan!" Sang manager memegang tangan Sojung. Staf tadi masih menunduk tak berani menatap Sojung.
"Sudah kamu hapus bukan?" tanya sang manager yang dijawabi anggukan oleh staf itu.
"Pergilah"
"Manager-nim─ Bagaimana kamu bisa─ Dia melecehkanku! Ada apa dengan kalian ini?!"
Sojung yang masih emosi pergi begitu saja, meninggalkan tempat Syuting yang sebenarnya belum selesai.
"KIM SOJUNG!" sang manager berusaha mengejar Sojung lalu menahan tangannya.
"Dengarkan aku.. Kontrol emosimu itu. Foto itu sudah dihapus, berhenti melebih lebihkannya."
"Melebih lebihkan?"
Sojung menatap managernya, lalu bergidik ngeri.
"Pelecehan bukan sesuatu yang bisa kamu biarkan begitu saja. Gila, kalian sama gilanya."
"Jika kamu memarahi staf seperti itu bisa menjadi sebuah masalah untukmu."
"Itu akan menjadi masalahnya bukan masalahku."
"Kembali. Syutingmu belum selesai. Tetaplah menjadi seseorang yang profesional nona."
Belum sempat Sojung membuka kembali mulutnya. Seseorang dengan pakaian formalnya datang, menepuk nepuk pundah Sojung.
"Sojung-ssi, Mau makan malam denganku?" ujarnya sambil tersenyum ramah
"Aaa Direktur─"
Sang manager menundukan badannya 90 derajat, memberikan hormat kepada orang yang ia panggil 'Direktur' itu.
"Bagaimana nona Sojung? Syutingnya telah diundur sampai besok. Kita bisa makan malam hari ini," tanya sang direktur yang hanya dibalasi senyuman serta anggukan oleh Sojung.
-oOo-
Sojung bersama Direktur agensi serta managernya sedang makan malam bersama di sebuah restoran hotel mewah bintang lima. Disuguhi oleh Steak Tartare sapi bersama dengan anggur bersuhu ruangan.
"Aku dengar kamu membuat sedikit keributan Sojung?" tanya sang Direktur sambil mengiris sepotong daging dan memasukannya ke dalam mulut.
"Itu─" Sojung tidak meneruskan kata katanya.
"Itu sudah diakhiri dengan baik," ujar sang Manager membantu Sojung.
"Benarkah? Bagus jika seperti itu. Lain kali jangan membuat kekacauan," ia berbicara sambil mengunyah.
"Itu bisa saja menghancurkan karirmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Always One [✓]
أدب الهواةGfriend sudah lama berakhir. Semuanya mulai melupakan mereka, haruskah mereka kembali bersama agar semua orang mengingatnya lagi? #1 in Gfriend [28/09/21] #1 in Yerin [28/09/21] #2 in Sinb [28/09/21] #1 in Yuju [29/09/21] SMOLVIEZ © 2021 [1st A mess...