Jennie mematikan alaramnya yang berderit hampir menghancurkan seisi kamarnya, tepat pukul 06:00 pagi dan Jennie memiliki waktu 2 jam untuk prepare sebelum bertemu sang dosen killer.
"Good morning daddy, oppa!" Sapa Jennie ketika melihat Kim Ji Young dan Kai yang duduk di meja makan sambil menikmati sarapan
"Good morning more princess!" Sapa Kim Ji Young dan Kai serempak
Jennie tersenyum tipis dan duduk di sisi meja depan Kai, Jennie mengambil sandwich dan segelas susu kemudian gadis itu mulai makan dengan tenang seperti biasa.
"Nini kita hari ini akan mengajukan proposal bukan? Hwaiting baby!" Ucap Kim Ji Young dengan hangat
"Aku mendoakan kesuksesan untuk adikku!" Ucap Kai dengan senyumnya
Jennie terkekeh pelan, kedua pria di depannya meskipun memiliki temperamental dingin dan datar sepertinya tetapi jika itu tentang dirinya mereka 90° berbeda
"Gomawo daddy and oppa!" Ucap Jennie dengan tulus
"Ah juga oppa akan mengantarmu!" Ucap Kai yang sudah merapikan jasnya
"Thanks oppa tapi Joy sudah menjemputku!" Ucap Jennie menolak lalu melap mulutnya menggunakan tissu
"Ah begitu, titip salamku untuk kepompong itu!" Ucap Kai membuat Jennie terkekeh pelan
"Dia mungkin akan datang mencekikmu sebentar lagi, sudahlah aku harus berangkat!" Ucap Jennie lalu mengecup dahi Kim Ji Young dan Kai sebelum akhirnya benar-benar pergi
Jennie telah berada di dalam mobil Joy dan wow dia terkejut melihat Irene, dan Rose yang juga berada di dalam mobil Joy
"Kupikir proposal kalian masih minggu depan?" Tanya Jennie yang sedang menatap wajahnya di cermin kecil
"Girls aku bosan di rumah terus!" Ucap Rose dengan jajanan yang lumer di mulutnya
"Yha makan dengan rapi!" Ucap Irene membuat ketiga orang di dalam mobil itu terkekeh
"Well maafkan aku!" Ucap Rose
"Jen bagaiman persiapanmu?" Tanya Joy yang sedang fokus menyetir
"Kupikir 100% aman!" Ucap Jennie lalu berbalik menatap Irene dan Rose
"Bagaimana wajahku? Tak aneh?" Tanya Jennie
"Sesuai selera Mrs. Jessica, mahasiswi tak boleh menor!" Ucap Rose sambil mengangkat kedua jempolnya
"Tapi kau terlihat sangat sexy saat ini!" Ucap Rose sambil menatap tepat bagian dada Jennie, Jennie memutar matanya malas
"Ini sudah dari pabriknya!" Ucap Jennie yang kembali berbalik ke depan
"Baiklah dan Kim Taehyung akan terus menegang karenamu!" Ucap Rose dengan tawa renyah
"Shit... he is not my type, than stop it!" Ucap Jennie dengan datar
"But you are his type sist!" Goda Rose
"Turunkan orang ini di halte depan!" Ucap Irene dengan datar
"God kau sangat kejam!" Keluh Rose
"Kau sangat rese!" Timpal Joy lalu dengan cara yang elegan gadis itu memutar stir mobilnya karena mereka telah tiba di kampus
Seperti biasa keempat gadis itu akan selalu menjadi pusat perhatin tetapi dalam hal ini karena yang benar-benar sangat mempersiapkan diri adalah Jennie jadi gadis mata kucing itu benar-benar menjadi dewi hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
JL
RomanceKami buruk ketika bersama, tapi lebih buruk ketika tak bersama-Jenlisa WARNING FUTA/INTERSEX Bahasa baku, Vulgar. rate 18+