JL

12

Lisa menyingkap selimut yang menutupi wajahnya, perlahan Lisa menatap ke luar balkon kamarnya dan ingatannya kembali pada kejadian semalam, jika di bilang menyesal karena sudah jujur pada Jennie tentang siapa sebenarnya dirinya maka jawabannya adalah iya, tetapi Lisa cukup puas setidaknya dia sudah jujur pada Jennie gadis yang di sukainya, entah apa reaksi Jennie ketika mengetahui siapa sebenarnya Lisa tetapi Jennie sudah memberikan hal terpentingnya untuk Lisa, Lisa bangkit dari tempat tidurnya lalu perlahan Lisa menatap wajahnya melalui cermin besar di depannya

"Kau sempurna Presiden Manoban!" Puji Lisa pada dirinya sendiri yang saat ini sedang menyentuh dagunya dan melihat keseluruhan vitur wajahnya di depan cermin

"Kau tampan dan cantik dan masih ada jutaan Jennie di luar sana!" Ucap Lisa lagi dengan pasti, Lisa terus menatap wajahnya kemudian Lisa mulai meringis dan tiba-tiba saja Lisa berlari ke arah tempat tidurnya dan membanting dirinya, Lisa menutup wajahnya menggunakan selimut

"Tapi dia satu-satunya yang paling menarik!" Pekik Lisa dengan frustasi di dalam selimutnya sambil membayangi wajah Jennie, jika ada yang melihatnya sekarang ini mungkin saja orang-orang akan berfikir Lisa gila

Lisa mengeluarkan kepalanya dari selimutnya dan matanya melirik pintu yang baru saja di ketuk

"Kalau kau gila katakan saja, kami akan mengantarmu ke dokter!"

Shit, Lisa mengumpat ketika mendengar suara Wendy sang sepupu dari luar kamarnya

Lisa melempar asal selimutnya, hanya berbalut celana pendek dan kaos oversize Lisapun melangkah ke arah pintunya

Selepas membuka pintu kamar, Lisa tertegun ketika beberapa tangan menyentuh dahinya

"Brou aku takut kau benar-benar gila!" Ucap Jisoo dengan perlahan, Lisa menepis tangan semua orang dan kembali ingin masuk ke kamarnya tetapi dengan cepat Moonbyul mencekal bahunya

"Enyahlah!" Titah Lisa

"Aku menemukan barang bagus!" Ucap Seulgi, Lisa berbalik dan menatap Seulgi

"No thanks aku hanya menginginkan Jennie!" Jelas Lisa dan empat orang di depannya memutar mata mereka malas

"Masih banyak yeoja yang cantik dan sexy kenapa harus Jennie?" Tanya Wendy, Lisa menatap Wendy

"Tapi tak ada yang sejenius dan se selektif dia!" Jelas Lisa

"Well baiklah tapi hidupmu bukan hanya tentang Jennie, hari ini kau ada pertemuan dengan Lee Sooman!" Jelas Jisoo, Lisa menatap semua orang di depannya

"Jennie marah padaku karena aku seorang mafia-

"Godamn persetan dengan perasaan sialanmu itu, jika kau ingin berhenti tentang bisnis ini katakan saja dan kita semua akan berhenti!" Ucap Seulgi dengan frustasi

"Kau tak pernah merunduk pada wanita sebelumnya, kau menarik dan tak ada yang bisa menolakmu, jika prediksiku salah kau boleh memotong jariku, ketika kau menghindari Jennie untuk sesaat, gadis itu yang akan mengejarmu!" Ucap Moonbyul dengan serius

Lisa terkekeh geli setelah mendengar ucapan Moonbyul, ketika Lisa bergerak untuk mengejar Jennie tetapi itu sangat sulit lalu apakah dengan berdiam diri Jennie akan mengejarnya? Konyol

"Apa otakmu sudah tak berfungsi lagi?" Tanya Lisa pada Moonbyul

"Otakmu yang tak berfungsi lagi, sejak kapan kau kalah dalam hal seperti ini? Kami punya rencana!" Ucap Moonbyul, Lisa menatap empat orang di depannya dan tiba-tiba saja senyumnya muncul dari bibirnya, Lisa tau meskipun empat orang di depannya terlihat sangat cacat tetapi mereka cukup jenius juga