2. Hari Terburuk

35 28 30
                                    

Bukan karena benci hanya saja hati ini terlalu kecewa

~Ralisha~



•••

Hari ini Ralisha memiliki jadwal Ekstrakurikuler voli dengan malas ia bangun lalu mandi. Sebenarnya bukan malas untuk Voli hanya saja Ralisha enggan melihat wajah mantan nya itu.

Dengan menghembuskan nafas berat ia menyiapkan diri dan hati tentunya. Ralisha segera turun dan berangkat ke Sekolah.

Saat tiba di Sekolah Ralisha tak sengaja melihat mantannya yang asik bergurau dengan seorang adik kelas.

Sialan tuh orang! Baru putus udah ganjen. Batin Ralisha

Ralisha menarik nafas dan berjalan dengan angkuh menuju teman-temannya ia begitu semangat dan terus terlihat ceria.

Bahkan ia bermain voli dengan sangat lincah walau sebenarnya ia tidak jago dalam olahraga voli namun Ralisha memaksakan diri karena ia ingin bisa dan tentu alasan lain adalah agar dirinya menjadi sibuk dan akhirnya lupa pada mantannya itu alias move on.

Ayo Ralisha, kau pasti bisa girls. Come on! batin Ralisha menyemangati dirinya.

•••

Kelas XI IPS

"Ehh Raa" tiba-tiba Diani muncul dengan menepuk pundak Ralisha.

"Apaan?" Ralisha yang sedang membaca buku novel pun seketika menoleh.

"Emm gue denger lo putus dari Kak Fanu yah? Sorry!" Suara Diani mencicit karena takut Ralisha tersinggung.

"Oh.. iya emang kenapa Di?" Ralisha membalas dengan bertanya

"Gapapa sih Ra, ya aneh juga sih."

"Maksud lo? Aneh gimana?" Alis Ralisha bertaut

"Duh gimana ya, gak enak banget ngomongnya."

Ralisha hanya menatap lurus dengan alis terangkat sebelah membuat lawan bicara cengar-cengir tidak jelas.

"Raa biasa aja kali ih, jadi gini gue punya temen nih kakel juga cuman udah alumni. Namanya Mela nah dia nanyain Kak Fanu ke gue na..." Belum sempat Diani menyelesaikan kalimatnya, Ralisha sudah menjawab dengan ketus.

"Hubungannya sama gue apa?" Balas Ralisha langsung

"Dengerin dulu dong, terserah sih lu percaya atau gak deh sama gue. Jadi Mela itu alumni kita tahun kemarin dan dia pacaran sama Fanu baru 3 bulan yang lalu, gue kira pas Fanu sama lo mereka udah putus.. taunya.."

"Apa hm?" Lagi-lagi alis Ralisha terangkat sebelah

"You know i'm shocked too" ucap Diani mendramatis. Membuat Ralisha memutar bola matanya malas

"Intinya!" Seru Ralisha dingin dan singkat

"Iya jadi ternyata kak Fanu itu ngeduain Kak Mela, gue juga gak paham banget antara kak mela yang diduain atau lo yang jadi selingkuhan nya." Jawab Diani sedikit takut.

"Mungkin gue selingkuhannya atau gue juga bisa jadi selingkuhan." Kata Ralisha dingin.

"Iya tapi lo harus cari tau dulu kebenarannya Shaa..!" Diani setengah berteriak karena Ralisha langsung beranjak dari tempat duduknya.

•••

Tak terasa bel pulang sekolah sudah berbunyi, semua siswa-siswi bersorak gembira tanpa terkecuali Ralisha.

"Raa pulang bareng gue yah please!" Ajak teman sebangkunya

"Iyaa Wita" balas Ralisha singkat

" Tapi please tungguin si Bubun yh biar gue ada temen di Rumah dah, please yah!" Wita membuat ekspresi memelas, namun Ralisha hanya mengangkat alis dan terlihat muak.

"Hm muka lo gak usah gitu deh jijik gue! Kata Ralisha sarkas, membuat sang empu cemberut

"Yaudah yok!"

Mereka segera meninggalkan kelas dan menunggu di Lapangan. Saat mereka sedang asik dengan kegiatannya, tiba-tiba muncul seorang cewek dengan postur bongsor yang diperkirakan pasti adik kelas mereka. Dengan berani adik kelas tersebut bertanya pada Ralisha dia bertanya tentang hal yang sensitif dan membuat suasana menegang.

"Hai Kak!" Sapa adik kelas diketahui bernama 'Aina Rizkya' yang terlihat jelas di name tagnya.

Ralisha dan temannya hanya menoleh sesaat mencoba untuk mengabaikan adik kelas yang bertingkah sangat caper.
Alis cari perhatian.

Namun sepertinya hal itu tidak mematahkan semangat Aina untuk mengusik dua kakak kelas didepannya itu.

"Kak Ralisha yah, kakak mantannya Kak Fanu?" Kata Aina dengan nada centil yang dibuat-buat.

Ralisha hanya mendeklik sebal dan dengan ketus menjawab.

"IYAA"

"Gapapa Kak hehe..." Aina seketika menyengir dan langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

"Siapa adik kelas itu, so cantik banget deh" kata Wita geram

"Udalah gak usah diurusin" balas Ralisha malas

"Yang baru diputusin doi mah beda yah, kek macan betina." Kata Wita sambil terkikik

"Ah males bahas masalalu mulu, gue duluan yah Wit. BYE!"

"Tuhkan ngamuk macan betina, yehh jan ditinggalin dong Rali"

Wita pun segera berlari kecil untuk menyusul Ralisha yang langkah nya terasa lebar dan cepat.




Haii guys welcome to new story, semoga pada suka. Segini dulu jan lupa tinggalkan jejak yah kawan²❤️ seeyou

Be With Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang