HAPPY READING....
Tak terasa 3 minggu telah berlalu
Bahkan kini satu pasangan sudah semakin dekat.
Pasangan yang tak lain yaitu adalah jihoon dan hyunsuk. Kini mereka sudah sangat dekat dan sudah memiliki perasaan kepada sesama. Bahkan di sekolah ada yang ngeshipp kan mereka sebagai Hoonsuk shipp. Siapa yang membuatnya? Tentu saja para fans mereka dan kini fans mereka juga semakin banyak, hingga dikalau mereka lagi jalan maka fans fans itu akan meminta yang macam macam seperti meminta tanda tangan, dll.
Bahkan juga ada yang iri melihat sepasang kekasih itu, ada yang mengatakan kalau hyunsuk itu adalah jalang yang hanya memporotin uang jihoon saja lebih tepatnya dikatakan matre.
Dan bahkan ada juga yang iri melihat kedekatan jihoon kepada hyunsuk. Juga ada yang mengatakan kalau jihoon itu hanya memanfaatkan hyunsuk saja untuk memuaskan nafsu nya dan juga mengambil harta nya.
Dan banyak lagi bla bla bla...
Selain itu semua tebak siapa yang menyebarkan berita berita tersebut?
Ya!, benar sekali itu Kim Junkyu.
Junkyu lah yang menyebarkan berita berita tersebut hingga tersebar luas kedalam sekolah.
Junkyu sangat geram melihat kedekatan dua orang tersebut yang pergi selalu berdua. Seperti saat ini kini jihoon dan hyunsuk sedang berada di dalam sebuah mall yang sedang memilah milah peralatan untuk masak nanti.
Jihoon yang nggak tau apa apa hanya bisa melihat lihat dan membantu hyunsuk mendorong troli belanjaan saja. Sedangkan hyunsuk memang sudah terbiasa karna ia selalu pergi dengan ibunya ketika ke mall sambil belajar juga katanya.
"nahh yang ini bagus warna biru muda gimana hyunsuk-ie ?"tanya jihoon lembut sambil mengambil sebuah tupperware
Hyunsuk yang merasa terpanggil pun langsung menoleh ke jihoon dan ga tau tiba tiba pipi hyunsuk memerah, apa mungkin karna jihoon memanggil nya hyunsuk-ie (?). Mungkin saja, ya walaupun jihoon sudah sangat sering memanggilnya dengan sebutan itu tetapi tetap saja hyunsuk masi merasa canggung dan malu (?).
Hyunsuk hanya menunduk untuk menyembunyikan pipi nya yang memerah itu sambil memperbaiki tali sepatu nya yang pura pura lepas.
"sayang?, kenapa diam?, Oh lepas ya sini biar kubantu pasangin"ucap jihoon sambil berjongkok di depan hyunsuk
Tuhkan apalagi jihoon memanggilnya dengan sebutan sayang, huwaa rasanya pipinya semakin panas dan jantung nya tak karuan berdetak.
"eh g-gausah, udah hyunsuk iket kok hehe"hyunsuk sambil nyengir dan memalingkan wajah nya ke sembarang arah asalkan tidak berhadapan dengan jihoon.
"kamu kenapa? Sakit ya? Kok pipi nya merah?"
Kenapa lu gak peka banget si hoon:( -batin hyunsuk
"a-ah enggak kok, yaudah yuk jalan lagi"kata hyunsuk langsung lari sambil meninggalkan jihoon yang masi dilanda kebingungan
"sukk-ie tungguinnn"jihoon sambil berteriak kecil dan berlari kecil
"ya makanya cepet dong"jawab hyunsuk sambil menoleh ke arah jihoon, yang kini pipi nya sudah tidak merah lagi.
Yakali hyunsuk noleh ke jihoon dengan pipi nya yang masi merah kek tomat mateng :)
"yuk kita ke sebelah sana yuk, di ujung itu kayanya banyak mangkuk nya"kata hyunsuk sambil menunjuk pake dagu kearah kanan nya
"yaudah yuk"jawab jihoon yang tak lupa memberikan senyuman handsome nya:)
"bagus nya yang mana hoon? Merek kaca atau yang merek plastik?"tanya hyunsuk ke jihoon
"umm semuanya aja deh"jawab jihoon yang kini matanya tak lepas dari wajah hyunsuk
"hah? Semuanya gimana?, pilih salah satu dong"hyunsuk yang mempoutkan bibir nya
Jihoon semakin gemas melihat hyunsuk kini, ingin rasanya ia menerkam kegemasan hyunsuk saat ini, tapi ia ingat kalau ini adalah tempat umum. Coba aja kalau ini dikamar :)
"hoon? Kamu denger aku ga?"bingung hyunsuk yang melihat jihoon sedari tadi diam sambil senyum senyum melihat ke wajah nya
"hoon?"
"jihoon?"panggil hyunsuk lagi
"park jihoon!"kini suara hyunsuk sedikit keras
"ParkJihoonAnakNyaParkDonghaeDanParkTiffany?" kata hyunsuk teriak keras+rapp
"heh"jihoon kemudian menutup mulut hyunsuk dengan tangannya
"kenapa teriak teriak"tanya jihoon sambil melirik keseliling yang kini memperhatikan mereka berdua
Jihoon menatap mereka semua dengan tajam dan mematikan, dan kini mereka semua sudah tidak berani lagi menatap jihoon maupun hyunsuk.
"lewphassin duwllu"
"oh iya hehe"jihoon pun menarik tangannya dari mulut hyunsuk tadi
"ishh kenapa sih pake nutup mulut aku segala ihh, udahlah tangan kamu bau terasi lagi"ucap hyunsuk kesal
"ya kamunya kenapa malah teriak teriak?"
"ya kamu nya kenapa malah diam? Orang nanyain dari tadi tapi kamu cuma diam aja"jawab hyunsuk kesal
"ya salah sendiri dong, siapa suruh tuh muka gemez gemez amat"kata jihoon sambil jalan mendahului hyunsuk
"yak!! Tungguinnn park jihoon!!"ucap hyunsuk sambil
Berlari mengejar jihoonNamun jihoon hanya tersenyum mendengar teriakan ehem hemm calon istrinya itu (?).
•••
"jadi gimana suk? Rencana kita?"tanya junkyu dengan penuh serius
Ya disinilah mereka, di cafe Aurora.
Junkyu memang sengaja mengajak hyunsuk pergi kesini malam malam tanpa memberitahukan keluarga nya termasuk pula jihoon. Lagi pula untuk apa minta izin kepada jihoon, kan jihoon hanya jodoh yang dipaksa nikah kepada hyunsuk tanpa ada rasa cinta. Pikir junkyu.
"umm gue juga ga tau kyu"ucap hyunsuk takut takut
"gatau gimana sih suk?, jadi lu udah mulai cinta nih ama si jihoon?"
"....."hyunsuk hanya diam sambil menunduk takut takut
"dahal lu dulu yang nangis nangis minta gue buatin rencana karna lu gamau nikah ama jodoh lu itu"
"kenapa sekarang berubah?, ohh apa karna jihoon jodoh lu makanya lu ga bisa ngejalanin lagi rencana nya?"lanjut junkyu
"pokoknya gue ga mau tau ya suk, gue mau rencana ini tetep berjalan, kalau lu tetap ga mau..."junkyu smirk
"....terpaksa gue memakai cara kekerasan"lanjut junkyu
Seketika hyunsuk langsung mendongak menatap ke arah junkyu dengan melotot alias terkejut
"ga, ga bisa kyu, kenapa lo gigih banget buat jalanin rencana nya?, apa karna lo mau misahin gue ama jihoon?"
"lo mau tau alasan nya?"
"iya, kenapa alasan nya?"
Junkyu smirk sambil memainkan jari nya di atas meja
"Karna....."
TBC♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Obstacles in relationship (HOONSUK)• END√
Teen Fiction"syukur lah kamu sudah sadar jihoon hiks.." "sumpah kalau kamu bener bener ninggalin aku, aku dah gak bisa bayangin nya hoon" "aku ga bakal punya semangat hidup lagi dan--" "sssttt..."jihoon letakkan telunjuk nya di bibir hyunsuk dengan lembut. "aku...