Part 02 - Secret

362 73 5
                                    

“Aku bukan orang yang perduli dengan orang lain. Aku tahu bagaimana rasa sakit mu saat itu. Namun lagi lagi kau membuat ku bingung dengan perasaan ku ketika melihat keadaanmu. Perasaan yang tidak ingin melihatmu lebih terluka! Perasaan untuk selalu melindungimu… Bukankah aku sudah mengatakannya? Aku terikat dengan mu sejak pertama kita bertemu, Hyunnie! Jangan menyembunyikan sesuatu dariku! Bukankah itu bukti bahwa aku sangat perduli dengan mu?”

____Jeon Jungkook____


-----------------------------------------------------------

Dahyun masih berdiri di ujung belokan barisan rumah Jungkook, seperti biasa … dia akan menatap langit di pagi hari. Dia juga masih suka menyandarkan tubuhnya di pagar rumah itu. Andaikan sang pemilik rumah itu tahu jika setiap pagi selalu ada gadis cantik yang menyandari pagar rumahnya, pasti pemilik rumah itu akan menyempatkan diri untuk melihatnya.

Terlepas dari itu, sepertinya Dahyun tidak akan perduli dengan si pemilik rumah. Dia masih menunggu sahabatnya, Jeon Jungkook. Sudah menjadi kebiasaan jika dia akan menunggu Jungkook untuk berangkat ke sekolah bersama.

Hari ini adalah hari pertama mereka masuk setelah liburan Musim panas pertama mereka di Sekolah Menengah Atas.

“Hyunnie!” panggil Jungkook, seseorang yang Dahyun tunggu.

Dahyun masih terdiam, dia sama sekali tidak merespon panggilan dari Jungkook.

“Dahyun!” panggil Jungkook untuk kedua kalinya dan hasilnya sama saja, Dahyun tidak meresponnya.

“Hfuh.. baiklah, aku terlalu lama membuat mu menunggu!”

Jungkook ikut bersandar di samping Dahyun, sama seperti yang Dahyun lakukan. Jungkook akan menemani Dahyun untuk melihat langit di pagi hari.

Merasa ada seseorang di sampingnya, Dahyun menoleh dan dia melihat orang yang dia tunggu sudah ada di sampingnya.

“Kookie? kau sudah lama di sampingku?” tanya Dahyun.

Jungkook tersenyum, namun tatapannya masih tertuju pada langit. Sudah Jungkook duga, Dahyun tidak menyadari kedatangannya. Itulah kenapa Jungkook memilih untuk tetap diam dan menemani Dahyun sampai Dahyun menyadari bahwa Jungkooklah yang sekarang menunggunya.

“Melamun di pagi hari itu tidak baik! Ayo!”

Jungkook memukul ringan kepala Dahyun sambil berlalu.

“YAK! KOOKIEEE, JANGAN PUKUL KEPALAKU!” teriak Dahyun.

Dan kini Jungkook yakin jika pemilik rumah itu tidak akan mau lagi melihat Dahyun yang selalu bersandar di pagar rumahnya, karena ternyata Dahyun memiliki suara yang cempreng yang bisa membuat orang sakit telinga jika terus terusan mendengarkan teriakannya saat Dahyun sedang marah dan kesal.

“Sssttt…Jangan berteriak di pagi hari! Kau mengganggu tetangga!”  kata Jungkook sambil terus berjalan.

“AKU BILANG JANGAN PUKUL KEPALAKU” Omel Dahyun.

GUG..GUG..GUG..

“HUUUAAA!!”

Jungkook tertawa keras melihat anjing yang menggonggong karena suara cempreng Dahyun.

Sedangkan Dahyun terus mengumpat karena Anjing itu mengalahkan suaranya. Dahyun berlari mengejar Jungkook yang terus meninggalkannya.

“WAIT ME PLEASE! AWAS KAU KOOKIE!”

GUG..GUG..GUG…

“YAK! SHUT UP DOGGY ! “

Dahyun melotot pada Anjing itu karena sudah mengagetkannya dan itu membuat Jungkook semakin tidak bisa menahan tawanya.

MORE THAN [ JJK x KDH ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang