Part 03 - Trust and Promise

248 74 10
                                    

Jungkook tersenyum melihat Dahyun yang selalu menunggunya di belokan barisan rumahnya.

Sedangkan Dahyun, gadis itu melambaikan tangannya pada Jungkook. Kali ini dia sudah bisa memperhitungkan di menit berapa Jungkook akan muncul di tempat itu.

Ya… beberapa hari ini memang Jungkook sedikit patuh pada Dahyun untuk tidak membuatnya menunggu terlalu lama.

“Ayookkk!!” Dahyun mendahului Jungkook.

Jungkook berlari kecil mensejajari Dahyun. Dia menarik tangan Dahyun, menahannya untuk tidak terlalu terburu-buru.

“Kenapa?” Tanya Dahyun sedikit bingung.

“Bukankah hari ini kita persiapan untuk Festival Sekolah?”

“Iya! Terus kenapa?!”

“Ssssshh… kita tidak akan dimarahi kan jika sedikit terlambat?”

“Maksudmu apa?” Dahyun mengerutkan keningnya.

Sedangkan Jungkook sudah menyunggingkan Evil Smikr nya. Tanpa ijin dari Dahyun, dia menarik tangan Dahyun… dan mereka tidak menuju ke halte untuk berangkat sekolah.

“Kookie! Kita akan kemana?”

“Kita ke stasiun!”

“Apa kita akan naik kereta bawah tanah?!”

"Iyaaa"

Dahyun kini hanya menuruti Jungkook yang membawanya ke stasiun.

.

.

.

.

“Huuhh!”

Jungkook tertawa kecil setelah mereka berhasil sampai di stasiun, sedangkan Dahyun, dia menunduk memegang lututnya. Dalam hatinya, Dahyun terus mengumpat pada Jungkook yang mengajaknya berlarian pagi ini.

“Kau harus sering olahraga Kim Dahyun!” ujar Jungkook yang kemudian di hadiahi sebuah jitakan dari tangan Dahyun.

“Yak! Kenapa kau memukul kepalaku?” protes Jungkook, tangannya mengelus-elus kepalanya, sesekali dia rapikan rambutnya yang berantakan karena ulah Dahyun.

Dahyun hanya menjulurkan lidah.

“Ayo, sebelum para pekerja mendahului kita!”

Jungkook kembali menarik paksa Dahyun yang sedang mengatur nafasnya.

“OH GOD! KOOKIIIEEE!!”

Mereka segera masuk ke dalam kereta, dan hampir saja tertinggal. 

Jungkook masih menggenggam tangan Dahyun, sedangkan Dahyun hanya diam. Kereta memang penuh hari ini, karena mereka naik di jam ke-2 dan kebetulan bersamaan dengan para pekerja yang berangkat bekerja.

Jungkook melihat sekeliling mencari tempat duduk yang kosong untuk dia dan Dahyun, setidaknya Dahyun bisa duduk dan dia akan berdiri di dekat Dahyun.

“Kau tidak perlu mencarikan aku tempat duduk, ini sudah penuh sesak. Bisakah kita berpegangan saja dan aku juga berpegangan, jadi Kookie kau bisa melepaskan tangan ku!” Jelas Dahyun.

Jungkook mendengus, dia memang  tidak menemukan tempat kosong untuk duduk. Dan perlahan dia melepaskan genggamannya pada Dahyun.

Jungkook menautkan tangan kanannya pada gantungan untuk berpegangan, begitu pula dengan Dahyun.

Beberapa detik kemudian Jungkook merasa ada yang mendorongnya dan itu adalah Dahyun. Jungkook menatap Dahyun kesal, tapi Dahyun hanya menunjuk beberapa orang yang ada disampingnya. Bahwa merekalah yang membuatnya terdorong ke arah Jungkook.

MORE THAN [ JJK x KDH ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang