" Dia datang, namun tidak hanya dirinya sendiri." Jaehyun melemparkan botol mineral pada Jungkook.
Park Jimin datang, ya dia datang kembali ke kehidupan Dahyun, namun kenapa harus bertepatan saat ia berhasil kembali ke Korea? Itulah yang sungguh disesali oleh Jungkook.
Jungkook melirik Eunwoo setelah Jaehyun mengakhiri penjelasannya hanya dengan kalimat itu, sedangkan Eunwoo tidak berniat untuk membuka mulut.
Jungkook bermaksud menuntut Eunwoo karena dia mengatakan akan menjelaskan semuanya saat di bandara.
"Ada yang salah denganku?" tanya Eunwoo tanpa merasa berdosa.
"Kau berhutang penjelasan padaku!"
Jungkook melemparnya dengan botol mineral yang ia dapat dari Jaehyun.
Eunwoo menghela nafas, bukan karena ia berhasil menangkap botol mineral itu, tapi karena ia bingung harus menjelaskan apa lagi pada Jungkook.
Jungkook masih merasa tidak puas dengan email yang sering Eunwoo kirimkan padanya. Jungkook tetap menuntut penjelasan pada mereka.
"Aku akan meminta Taeyong untuk menjelaskan, atau Taehyung ataupun Mingyu akan mudah dalam hal ini." Jungkook beranjak dari tempat duduknya.
Jungkook beranjak pergi, meninggalkan Jaehyun dan Eunwoo yang masih terdiam.
Detik berikutnya Eunwoo bangkit lalu menyusul Jungkook.
"Aku yang akan menjelaskannya, Taeyong sedang banyak urusan."
.
.
"Aku rasa... kau sedikit tahu tentang kehidupan Dahyun di Seoul dulu, dan tentang janji yang selalu dia ingat tentang pria itu, Park Jimin.... Wanita memang seperti itu, jika mereka sudah mendengar sebuah janji dari seorang yang dia cintai, dan Dahyun termasuk dalam wanita yang menunggu janji itu terpenuhi, hanya saja saat ini Jimin datang bukan untuk menepati janjinya pada Dahyun, tapi dia datang dengan rencana yang tidak bisa diterima oleh Dahyun. Jimin datang untuk bertunangan dengan gadis lain. Aku tidak tahu pasti siapa gadis itu, kau tahukan Dahyun bukanlah gadis yang akan dengan mudah percaya jika dia tidak membuktikannya sendiri. Sampai seseorang mendatanginya di Bar tempatnya bekerja. Seseorang yang membuatnya lebih kacau dari sebelumnya"
Penjelasan panjang dari Eunwoo membuat Jungkook cukup mengerti dengan keadaan Dahyun saat ini, namun tidak pernah ia bayangkan ia akan menyaksikan kejadian pilu seperti yang ia lihat saat ini.
Jungkook melihat Dahyun sedang meringkuk, menenggelamkan wajah cantiknya diantara lengannya di atas meja bartender.
Suasana Bar sudah sepi pengunjung, bahkan Dahyun sudah menutup bar ini. Tapi Jungkook tetap masuk karena Dahyun tidak akan pulang sebelum salah satu dari mereka menjemputnya. Itulah yang selama ini menjadi kebiasaannya.
Tapi sayangnya...beberapa hari ini Dahyun harus pulang kerumah dengan keadaan tak sadarkan diri karena mabuk. Tak jarang juga mereka harus membawa Dahyun pulang ke rumah Jaehyun, karena di rumah Jaehyun masih ada kamar kosong, lebih tepatnya kamar Jung Yerim yang sering digunakan Dahyun jika dia tidak bisa pulang ke rumahnya.
Jungkook mendekati Dahyun, ia duduk dan masih terdiam melihat gadis di depannya itu. Dahyun tertidur, namun sesekali meracau ...meluapkan segala kelelahannya selama ini. Sungguh jika Jungkook bisa meminta sesuatu pada Tuhan, ia akan terus meminta untuk kebahagiaan gadis yang ia cintai itu.
Dahyun mengerjap ketika dia sadar ada seseorang yang duduk di sebelahnya. Sayup-sayup dia melihat seseorang yang tidak pernah dia lihat sebelumnya di tempat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MORE THAN [ JJK x KDH ] ✔
Fanfic"Apa kau bertengkar dengan Dahyun?" . . "Jungkook mengijinkanku untuk mendekatimu... sepertinya dia mulai melepaskanmu!" . . "Lepaskan! Aku tidak mengenalmu!" . . "Aku tidak mengganggumu, aku hanya ingin merebutmu dari Jungkook. Aku ingin tahu baga...