Jungkook mengantarkan Dahyun ke rumah Jaehyun, karena ia harus pulang ke rumahnya malam ini, jika ia mengantarkan Dahyun ke rumahnya sendiri, Jungkook nanti tidak bisa menahan dirinya untuk tidak menemani Dahyun sampai dia terbangun.
Jungkook harus jadi anak baik agar mendapatkan hati dari kedua orang tuanya. Jungkook mempunyai rencana lain untuk hidupnya dan juga Dahyun.
--
Pagi harinya, Dahyun pergi ke kampus bersama Mingyu dan Taehyung. Kebetulan mereka tidak sibuk dan bisa mengantarkan Dahyun ke kampus.
Kejadian dimana Dahyun di datangi oleh Ayahnya Jimin membuat kelima namja itu lebih protektif pada Dahyun, ya… seolah Dahyun adalah seorang putri yang dikawal oleh kelima pangeran tampan kemanapun dia pergi, dan ditambah satu lagi pangeran tampan sebagai pelengkap hari-harinya.
“Kau tidak ingin ke Bali?”
Pertanyaan itu muncul begitu saja dari mulut Mingyu.
Mingyu tahu liburan adalah hal yang paling sulit dilakukan oleh Dahyun, apalagi kendalanya selain waktu dan keuangannya.
“Ohhh ayolah… kau ingin aku menghabiskan tabunganku hanya untuk ke Bali?”
“Ayolah Day… kau cukup mengatakan IYA pada kami dan kita bisa berangkat bersama.”
Mingyu meyakinkan Dahyun bahwa Dahyun memiliki mereka untuk membantunya, termasuk jika Dahyun menginginkan untuk liburan, karena Dahyun harus sedikit meringankan bebannya dengan sekedar jalan-jalan ataupun berlibur.
“Tidak, terima kasih… aku tidak ingin mendapatkan protes karena tagihan kartu kredit kalian yang membengkak karena tingkah gila kalian selama berlibur.”
“Kau sangat sulit sekali di ajak liburan.”
Taehyung menyahut, dia mengacak rambut Dahyun dan merebut buku tebal yang Dahyun bawa.
“YAK!! Apa kau ingin mati?”
Dahyun mendesis pelan, sungguh diantara kelima namja itu, Taehyunglah yang paling menyebalkan, tapi sekarang tidak lagi, karena ada Jungkook dan dialah yang paling menyebalkan.
“Kau tahu,,, kami hanya berusaha menjadi anak yang baik di keluarga kami, apa salahnya menggunakan uang saku dengan jalan-jalan bersama denganmu. Kami sudah menghabiskan waktu kami dengan kehidupan kasar di jalanan, sedangkan kami bukan anak jalanan.” Taehyung menjelaskan alasannya dan disusul oleh anggukan dari Mingyu.
“Jika kami menggunakan uang yang diberikan kepada kami, bukankah itu artinya kami sudah mulai perhatian pada keluarga yang kami punya? Bukankah itu bagus?” Mingyu melebarkan matanya, ia berusaha meyakinkan Dahyun.
Dahyun tersenyum simpul, ia tahu jika teman-temannya ini selalu punya misi untuk membuatnya gembira, selalu menghiburnya itu adalah misi mereka.
Selama Jungkook berada di Jepang, kelima namja itu bergantian merayunya agar Dahyun bisa menuruti rencana-rencana mereka untuk membuatnya tersenyum. Bahkan Dahyun sudah bisa tersenyum ketika ia bersama mereka, hanya saja terasa berat jika tidak ada Jungkook di dekatnya, apalagi ketika Jimin yang tiba-tiba datang dan membuat hidupnya semakin kacau.
“Ayolah… kalian sudah sering melakukan ini padaku, sekarang misi apa lagi?”
Sontak kedua namja itu berhenti melangkah, misi mereka memang selalu tercium oleh Dahyun, hanya mereka berdua yang selalu gagal untuk merayu Dahyun, karena Dahyun selalu mengetahui rencana mereka.
“Jaehyun pasti memarahi kita.” bisik Taehyung.
“Akan ku pikirkan , sekarang aku akan ke kelas… terima kasih sudah mengantarku.”
KAMU SEDANG MEMBACA
MORE THAN [ JJK x KDH ] ✔
Fanfic"Apa kau bertengkar dengan Dahyun?" . . "Jungkook mengijinkanku untuk mendekatimu... sepertinya dia mulai melepaskanmu!" . . "Lepaskan! Aku tidak mengenalmu!" . . "Aku tidak mengganggumu, aku hanya ingin merebutmu dari Jungkook. Aku ingin tahu baga...