Jungkook masih memikirkan kalimat Eunha yang mengatakan ia bodoh karena mengulur waktu untuk bersama seseorang yang ia cintai. Begitu pula dengan ancama Jaehyun jika melihat Dahyun mendapat masalah karenanya.
Tidakkah ia sadar banyak orang yang mendukungnya untuk bersama Dahyun namun kenapa ia takut hanya karena Ibunya tidak mungkin menyetujuinya? Ia bisa memperjuangkannya. Selama ini banyak hal yang ia lewati bersama Dahyun dan ia tetap bertahan untuk bersama. Kenapa kali ini ia terlalu dibuat takut oleh Ibunya sendiri?
Jungkook memikirkan cara untuk menggertak Ibunya. Dan apa yang terlintas di otaknya kali ini adalah keputusan yang ia buat untuk melawan Ibunya.
Jungkook berjalan dengan percaya diri ke ruangan Ibunya. Ia sudah memutuskan sesuatu untuknya dan Dahyun. Ia memejamkan matanya sesaat sebelum mengetuk pintu itu. Ia tidak pernah setakut ini sebelumnya.
“Kau datang? Ada apa putraku?” Nyonya Jeon menyambut Jungkook dengan ramah dan gaya angkuhnya seperti biasa,
“Aku mendengar kabar itu.”
Nyonya Jeon mengalihkan konsentrasinya dari tumpukan dokumen yang ia periksa. Ia beranjak dari kursi dan mendekat kearah putranya berdiri.
“Kau sudah mulai perhatian dengan perusahaan ternyata, apa yang kau tahu?”
“ Presdire, kau hampir kehilangan sebagian besar Sahammu jika membiarkan Proyek besar itu gagal. “
Nyonya Jeon tersenyum simpul. Perusahaannya memang mengalami masa sulit akhir akhir ini karena salah satu proyek terbesarnya dengan Jepang terancam gagal dan mereka sudah mengeluarkan biaya besar untuk proyek itu.
“Apa yang akan kau lakukan ?”
“Biarkan aku yang mengambil alih proyek itu.”
Nyonya Jeon membulatkan matanya sempurnya. Begitupula Jungkook, ia tidak habis pikir, apa yang membuatnya berani mengambil proyek itu.
“Apa yang kau rencanakan? “
“Aku akan selamatkan proyek itu, dan aku akan menjadi pewaris untuk perusahaan ini.”
“Tidak semudah itu, proyek ini sudah di ambang kegagalan dan kami belum menemukan titik terang untuk pemecahannya, proyek ini masih bermasalah dan belum mendapatkan kepastian, untuk itu kami menghentikan total seluruh kegiatan di proyek ini, Kau tahu itu Jeon Jungkook.”
“Aku akan berusaha Presdire, percayalah.”
“Saat ini aku bertindak sebagai seorang presdire dan kau adalah pegawaiku, apa mungkin aku bisa percaya begitu saja dengan kemampuanmu yang belum ada apa-apanya itu?”
“Kau bisa lihat kemampuanku di proyek yang aku pegang saat ini.”
“Tidak cukup dengan itu.”
“Aku akan selamatkan proyek itu, setelah ini aku akan berikan pertanggung jawabanku untuk proyek yang telah selesai aku jalankan. Selanjutnya mohon beri aku perintah untuk mengambil alih proyek ini.”
Nyonya Jeon terdiam, baru kali ini ia melihat putranya sungguh tertarik dengan perusahaan. Ia juga sangat bersungguh-sungguh untuk membangun kembali proyek perusahaan yang hampir merugikan separuh saham itu.
“Aku mohon, percayalah padaku.”
Jungkook membungkukkan setengah badannya. Cukup lama ia melakukan itu sampai akhirnya Nyonya Jeon angkat bicara.
“Apa yang kau inginkan dari proyek ini?”
Akkhirnya Nyonya Jeon menyampaikan kecurigaannya dengan sikap Jungkook yang tiba-tiba perduli dengan perusahaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MORE THAN [ JJK x KDH ] ✔
Fanfiction"Apa kau bertengkar dengan Dahyun?" . . "Jungkook mengijinkanku untuk mendekatimu... sepertinya dia mulai melepaskanmu!" . . "Lepaskan! Aku tidak mengenalmu!" . . "Aku tidak mengganggumu, aku hanya ingin merebutmu dari Jungkook. Aku ingin tahu baga...