Part 09 - You're

266 56 13
                                    

“Bangun! Kau melewatkan makan siangmu lagi, Hyunnie!”

Jungkook menggoyahkan tubuh Dahyun yang kini kepalanya sedang bersembunyi di balik lengannya. Dahyun tertidur di meja kantin sekolahnya.

“Eumhh!”

Dahyun mendongakkan sedikit kepalanya, namun sebagian besar wajahnya masih terbenam pada lengannya.

“Kau pulang kerja jam berapa? Apa aku harus setiap hari menjemputmu hah? Kenapa kau bandel sekali!” omel Jungkook pada gadis di depannya itu.

“OMO! My Princess! “

Suara bass itu tiba-tiba mengusik telinga Dahyun yang bahkan ia tak menghiraukan Jungkook yang terus membangunkannya.

Jungkool memutar kepalanya, siapa lagi kalau bukan Kim Hanbin, dia tidak akan kehabisan cara untuk mendekati Dahyun dan otomatis Jungkook juga terganggu karena dia.

Dahyun mendongak, menoleh ke sumber suara yang berhamburan duduk di sebelahnya.

“Ya! Kenapa karena kedatangannya kau bangun?”

Jungkook protes tidak terima karena usahanya tak sebanding dengan suara teriakan Hanbin.

“Aishhh…Don’t disturb me! Give me 15 minutes okey!”

Dahyun beranjak dari duduknya dan meninggalkan ke dua namja itu.

Hanbin melirik Jungkook dan Jungkook pun membalasnya dengan tatapan datarnya, lalu dia mengikuti Dahyun. Dahyun pasti ke perpustakaan untuk tidur. Tidak untuk membaca buku seperti biasanya.

“Aissshh… Princess ku!” Hanbin mendengus. Karena tidak mendapat tanggapan dari Dahyun seperti biasanya.

______________________________________

Semester akhir di tingkat menengah sudah di depan mata. Semua murid sibuk mempersiapkan diri untuk menentukan di Universitas mana mereka akan melanjutkan. Berbeda dengan Dahyun yang masih suka sekali memandang langit luas. Di kelas manapun ia akan tetap memilih untuk duduk di bangku paling belakang di samping jendela dan tak berubah juga untuk Jungkook yang duduk di sebelahnya untuk memandangi Dahyun.

Kebiasaan mereka juga tidak berubah, Dahyun tetap menunggu Jungkook di ujung belokan rumahnya. Hanya saja sekarang Jungkook lebih sering berbuat curang dengan lebih dulu menjemput Dahyun ke rumahnya untuk ke stasiun.

Terkadang Dahyun berangkat lebih pagi dan menunggu Jungkook di ujung belokan itu sebelum Jungkook mendahuluinya untuk ke rumahnya. Seperti itulah kebiasaan pagi mereka. Sekarang lebih diwarnai dengan pertarungan sengit siapa yang lebih dulu menunggu maka dialah yang menang. Ke halte atau ke stasiun.

Mereka sudah saling tahu bagaimana kehidupan keluarga mereka masing-masing. Alasan Dahyun pindah ke Indonesia. Bagaimana Jungkook bisa mengenal Taeyong. Dan cerita masa kecil mereka.

Jungkook yang suka seenaknya masuk ke rumah Dahyun, dan Dahyun yang tidak ingin sama sekali pergi ke rumah Jungkook.

Dan tentang Dahyun yang memutuskan untuk bekerja paruh waktu sepulang ia sekolah. Itulah perbedaan selama satu tahun terakhir ini.

Dahyun bukanlah gadis cantik yang beruntung. Keluarganya tidak seperti keluarga Jungkook yang punya segalanya. Alasan Dahyun pindah ke Indonesia adalah saat kedua orang tuanya bercerai. Bisnis keluarga yang bangkrut dan Ayahnya memutuskan untuk menikah lagi dengan tujuan agar ia bisa mempertahankan bisnis keluarganya. Namun sayang Ibunya tidak terima dan mengajukan perceraian, hingga akhirnya perceraian itu terjadi. Ibunya terlalu gengsi untuk mengatakan bahwa memang mereka tidak bisa apa-apa  tanpa bantuan dari Ayahnya.

MORE THAN [ JJK x KDH ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang