Part 18 - Sorry

197 37 1
                                    

Jungkook merasa terganggu dengan ponselnya yang bergetar di meja. Sudah sejak tadi ponsel itu bergetar dan ia tetap enggan untuk mengecek pesan yang ia terima.

Jungkook baru sadar bahwa sudah hampir 8 jam ia berkutat dengan pekerjaannya. Lalu ia memutuskan untuk meraih ponselnya, dan mengecek pesan apa saja yang ia terima.

Kebanyakan adalah pesan dari orang-orang yang ia kenal untuk mengucapkan ulang tahun padanya. Dan saat itulah ia baru ingat bahwa dia hari ini ulang tahun.

“Tidak ada pesan dari Dahyun, apa dia melupakannya?” Jungkook menunjukkan wajah kecewanya.

Ia tidak perlu membaca satu-persatu pesan itu, karena semua isinya pasti sama. Lagi pula ia tidak menemukan pesan dari Dahyun. Karena pesan dari Dahyun lah yang bisa membuatnya senang.

Jungkook kemudian membuka satu pesan dari Jaehyun, karena menurutnya aneh jika Jaehyun mengirimi dia pesan, Jaehyun tidak mungkin mengucapkan ulang tahun padanya. Itu sudah kebiasaan Jaehyun.

Mata Jungkook membulat sempurnya, beberapa foto telah ia terima dari Jaehyun.

From: Jung Jae

Aku melihatnya ketika aku akan menjemput Dahyun di kampus, Apa yang terjadi? Apa dia Ibumu?

Dengan segera Jungkook meraih jas dan keluar dari ruangan itu. Ia harus bertemu Dahyun, untuk memastikan keadaannya.

.

.

Jungkook pergi ke rumah Dahyun, dan dia hanya bertemu dengan Nyonya Kim. Itu juga termasuk kejutan baginya, karena ia tidak tahu Nyonya Kim telah kembali kerumah.

Selanjutnya Jungkook menemui Jaehyun, untuk meminta bantuan Jaehyun untuk menunjukkan tempat kerja Dahyun.

“Dahyun baik- baik saja, dia sedang di jam kerja, kau tidak bisa menemuinya.” jelas Jaehyun.

“Apa terjadi sesuatu?” Tanya Jungkook.

“Seharusnya itu pertanyaan yang kau harus jawab, Jung.”

Jungkook terdiam, saat Ibunya bertemu Dahyun, itu bisa menjadi pertanda buruk. Ia tidak pernah bisa menebak apa yang akan dilakukan Ibunya.

“Kau selalu membuat masalah untuk Dahyun, sekarang apa lagi?”

Jungkook hanya bisa diam, dia mengacak rambutnya dan menghela nafas panjang. Mungkin benar, dia selalu membuat masalah untuk Dahyun. Bukankah ini sudah sejak lama saat mereka berteman. Ia berulang kali untuk menjauhi Dahyun namun berakhir dengan dirinya yang tetap tidak mampu berada jauh dari Dahyun.

“Aku sudah berjanji, tidak akan menjauhinya, apapun yang terjadi.” ucapnya lirih.

Jaehyun tersenyum, dia menepuk pundak sahabatnya itu.

“Putuskan sesuatu dalam kisah kalian. Kau pikir aku akan diam saja melihat Dahyun mendapat masalah karenamu? Aku akan menuntutmu jika terjadi sesuatu pada Dahyun karenamu. Apa kau lupa siapa aku? “

Ancaman itu sukses membuat senyum getir terukir pada wajah Jungkook.

“Aku tahu kau mencintainya. Kami semua tahu kau mencintainya.” lanjut Jaehyun.

Jungkook mendongak, memang sudah seharusnya mereka sadar dengan sikapnya pada Dahyun. Jelas dia mencintai Dahyun sejak lama.

“Meskipun kau teman kami, jika terjadi sesuatu yang buruk pada Dahyun, kau juga akan berhadapan dengan kami! Kami semua siap mematahkan setiap bagian tubuhmu”

“Kau terus mengancamku!”

Jaehyun tertawa, apa ancamannya sudah keterlaluan sehingga membuat Jungkook tidak mampu melawan ancamannya.

MORE THAN [ JJK x KDH ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang