"Luffy!"
Suara tersebut adalah suara ayah Luffy yang bernama Monkey D. Dragon
"Ada apa yah?" jawab Luffy yang tengah memakan daging
"Ayah ingin kamu segera bekerja mencari duit. Ayah bosan lihat kamu yang kerjanya main sana-sini dan terus makan daging" Dragon melipat korannya lalu melirik Luffy
"Luffy mau kerja dimana? Disini tidak ada tempat kerja, selain di bar Makino" Luffy
"Ayah akan mengirim mu ke Tokyo" Dragon beranjak dari tempat duduknya untuk mencari sesuatu
"Hah? Tapi aku tidak tau bagaimana untuk memesan tiket kereta" Luffy memasamkan wajahnya
"Sudahlah kamu kemasi barang-barang kamu dulu. Nanti kamu bakalan tau" Dragon
"Baiklah..."
Luffy masuk kekamar untuk mengemasi pakaian-pakaian dan barang-barang lain yang penting baginya.
"Kurasa sudah ku masukin semua" gumam Luffy sambil menatap kopernya
Luffy keluar menarik kopernya, dia melihat ayahnya menunggu didepan pintu.
"Ayo"
"Hai'k!"
Luffy berjalan kearah Dragon dan memeluk lengan Dragon. Luffy tersenyum ceria dengan matanya yang tertutup. Dragon melihat itu pun tersenyum juga.
Dragon menutup pintu rumah lalu jalan kaki bersama anaknya ke stasiun. Rumah mereka tidak jauh dari stasiun, hanya perlu lima menit untuk sampai.
"Ne tou-san. Shanks ada di Tokyo juga kan?" Luffy
"Ada, dia juga bekerja disana. Mungkin kamu akan kebetulan menemuinya" Dragon
"Mungkin" Luffy
"Memangnya kenapa? Kamu tidak ingin menemuinya?" tanya Dragon
"Tidak, bukan begitu" Luffy mengeratkan genggamannya ke lengan Dragon.
"Hanya saja, tidak mungkin bukan? Untuk menemuinya semudah itu" Luffy
"Kamu betul juga. Oh kita sudah sampai, ayo"
Keduanya jalan memasuki ke stasiun kereta api. Dragon menuju ke tempat pembelian tiket kereta.
"Satu tiket kereta khusus ke Tokyo" Dragon
"Baik"
Dragon membayar kepada mbak itu. Tak lama kemudian, mbaknya memberikan tiket kereta.
"Arigatou"
Dengan begitu Dragon menuju Luffy yang sedang duduk di kursi.
"Ini nak" Dragon menyerahkan tiket kereta ke Luffy
"Cuma satu? Ayah tidak pergi?"
"Ayah mu ada urusan, Luffy"
"Makino!" Luffy berlari memeluk wanita yang bernama Makino
"Bagaimana Makino bisa tau kalau Luffy berada di stasiun?" tanya Luffy
"Ayahmu yang memberitahu ku... Aku akan merindukanmu" Makino mencubit gemes pipinya Luffy
"Makino tidak ingin bertemu dengan Shanks?" Luffy
"Ngapain bertemu dengan tu orang? Dia menyebalkan" Makino memutar kedua mata nya
Luffy tertawa mendengar ucapan dari Makino. Dragon memanggil Luffy, Luffy menyaut.
"Ja.. Aku pergi dulu ya Makino, kapan-kapan aku pasti akan kembali untuk menemui kalian" Luffy menunjukkan senyumnya yang hangat
KAMU SEDANG MEMBACA
[Luffy harem] Our Love Story [One Piece]
FanfictionDari East blue ke Tokyo, Luffy dipindahkan. Dia dipindahkan oleh ayahnya dengan alasan hanya ingin Luffy bisa mendapatkan kerja yang bagus juga cocok dengannya. Kini Luffy tinggal di apartemen yang begitu mewah. Luffy berteman dengan beberapa orang...