»2 (Bertemu)

1.6K 184 169
                                    

"Haaa"

Luffy melempar dirinya ke kasur. Ia bergulir sana sini.

"Empuknyaaa~"

HP Luffy berdering, ia reflek berhenti dengan kegiatannya dan melihat siapa yang mengganggu momennya.

"Siapa ini?"

Tanpa berpikir, Luffy mengangkat.

"Moshi mosh!"

"Luffy telinga ku bisa peka!"

"Siapa ini?"

"Nami!"

"Nami!??"

"Hah kenapa? Jangan bilang kau melupakan suara ku ini"

"Sudah lama sekali"

"Ya wajar lah.. Eh katanya kamu ke Tokyo. Benaran kah?"

"Ya, sekarang aku di apartemen"

"Yang mewah itu?"

"Ya"

"Yoshh itu bagus. Kita saling ketemuan"

"EHH HONTO?!"

"Iya! Ish jangan pake teriak kek! Ja aku matikan dulu"

Kecha

"Aku penasaran bagaimana keadaannya Nami sekarang"

Luffy baring meletakkan kepalanya di telapak tangannya. Dia tiba-tiba menguap.

"Hari pertama yang melelahkan..."

Belum juga memindahkan barang-barang, Luffy tertidur dengan sangat pulas.

17:13

Luffy terbangun dari tidurnya. Luffy langsung duduk, ia menampar kedua pipinya berkali-kali.

"Aku bodo sekali! Sampai ketiduran segala, barang aja belum dipindahin!"

Luffy bergegas memindahkan segala yang dia bawa. Setelah selesai, ia pergi ke kamar mandi.

"Hmm.... Gak jadi aja deh"

Luffy melempar handuknya lalu berjalan keluar dari kamar mandi. Dia hanya mengganti baju dan menggunakan jaket, menyisir rambut, lalu menggunakan parfum. Dia pergi cermin

"Oke seperti ini aja"

Luffy keluar dari kamar. Pintunya dikunci kemudian menyimpan kunci kedalam saku celana. Luffy pun pergi keluar untuk jalan-jalan menghirup udara.

"Dinginnya... Untung makai jaket"

Luffy membeli minuman. Setelah membeli dia terus berjalan untuk mengelilingi lagi di kota Tokyo. Dipandang nya gedung-gedung yang tinggi. Orang-orang yang sibuk dengan aktifitas sendiri, seperti mengendarai sepeda, melempar bola, berkencan, dan lain-lainnya. Luffy melihat itu pun merasa iri, karena tidak ada yang menemaninya. Luffy menendang kaleng sampai mengenai bokong seseorang. Dia pun panik

"GOMEN!!"

Luffy berlari. Merasa sudah sangat jauh dia berhenti, nafasnya ngos-ngosan.

"Sepertinya sudah aman..."

Luffy duduk di bangku, nafasnya masih tetap ngos-ngosan.

"Daijoubu ka?" tanya seseorang duduk disampingnya

"Daijoubu daijoubu..." Luffy hanya menjawab tanpa melihat kesamping

Perutnya Luffy keroncong.

"Aku lapar~" rengek Luffy memegang perutnya sendiri

[Luffy harem] Our Love Story [One Piece]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang