"Ini menegangkan..."
"Kenapa?"
"Kenapa aku harus berkencan dengan kalian setelah aku sembuh?"
"Karna itu sebuah kewajiban"
"Kewajiban hidung ku"
"Setelah keluar dari hospital kenapa kamu jadi begini Luffy-san?"
Flashback
"Hadehh.."
"Hadehh kenapa dek?" tanya Ace memandang wajah bosan Luffy
"Dek dek, aku sudah dua puluh tahun tahun ini" Luffy menatap sinis kepada Ace
"Kok kau seperti jadi cewek sedang PMS sehabis keluar dari rumah sakit? Ada apa?" Zoro
"Aku juga gak tau dan apa itu PMS?" tanya Luffy menatap mereka penuh pertanyaan
"Dia polos banget" bisik Killer kepada Kidd
"Takdirnya"
"Daripada diam disini gak buat apa-apa, lebih baik kita pergi kencan" Law membuka suaranya setelah sekian lama mendiam diri
"Ish gak ah, jadian baru saja kemarin dan sekarang mau kencan" Luffy menyilang kedua lengannya menatap cemburut kepada Law yang tepat didepan
"Kalau kau seperti begitu terus, lebih baik kita olahraga di kasur" Sanji menaik turun alisnya tidak lupa dengan senyuman mesum
PLAK
Sabo memukuli tepat diatas kepala Sanji sampai menumbuhkan benjolan besar.
"Ide bagus tapi tidak ramah"
"Jadi Luffy, mau ngapain?" Katakuri menatap Luffy kebawah
Luffy melihat keatas dan menyahut keras-keras "PERGI KE JERMAN!!"
"Buat apa Luffy? Mau ketemu mama Ragil ya?" Ace
"Siapa lagi itu? Gak kenal"
Keheningan menyelimuti ruangan, mereka sedang memikirkan untuk melakukan apa tidak dengan Luffy yang sedang memikirkan makanan.
"Baiklah, kita kencan paksa" Law
"Maksud mu ngajak Luffy kencan secara paksa gitu?" Zoro
Law hanya mengangguk. Mereka kembali memikirkan perkataan Law dan..
Snap
Mereka menjentikkan jari mereka masing-masing dan mengangguk setuju. Luffy tenggelam dalam pikirannya yaitu berenang diatas makanan.
"Boleh! Kemon bebi!"
Sanji menarik tangan Luffy keluar dari ruangan.
"E-eh apaan ni? Mau bawa saya kemana om?"
"Kencan paksa"
"Kita berdua doang?"
"Ya"
Sedangkan dibelakang mereka di susuli oleh beberapa manusia.
"Kurang ajar tu rambut keju minta di smackdown" Zoro
"Smackdown lah! Kalau bisa" ucap Sanji melihat kebelakang sambil memberi ekspresi mengejek
"Sinilah ku smackdown kau dari gedung atas" Zoro semakin mempercepat langkah kakinya
"Upss! Luffy aku minta izin menggendong mu"
"H-hah?"
Sanji menggendong tubuh Luffy bridal style dan dengan cepat dia berlari keluar.
"Bavi tu koki" gumam Zoro begitu kesal

KAMU SEDANG MEMBACA
[Luffy harem] Our Love Story [One Piece]
FanfictionDari East blue ke Tokyo Luffy dipindahkan. Dia dipindahkan oleh ayahnya dengan alasan hanya ingin Luffy bisa mendapatkan kerja yang bagus juga cocok dengannya. Kini Luffy tinggal di apartemen yang begitu mewah. Luffy berteman dengan beberapa orang d...