»9 (Ditolak)

686 88 25
                                    

Seorang pria bertubuh tinggi juga besar sedang membeli bunga. Ya, dia Katakuri. Dia membeli bunga untuk seseorang. Toko dimana dia beli tidak jauh dari rumahnya, bahkan dia bisa ketahuan oleh salah satu saudaranya

"Terima kasih telah membeli di toko ini"

Katakuri sedikit mengangguk kepalanya lalu berjalan keluar. Tidak ada salah satu saudaranya disana, mungkin mereka sedang sibuk. Katakuri tersendiri juga sebenarnya ada pekerjaan, tetapi dia meminta bosnya untuk meluangkan waktunya hanya hari ini. Berpikir tentang pekerjaannya, bosnya adalah ibunya sendiri.

Beberapa menit ia telah sampai ke tujuan. Katakuri menelepon seseorang.

Bele bele bele
Bele bele bele
Kacha

"Ya siapa ini?"

Suara seperti anak kecil yang Katakuri suka dengar. Dia pun berbicara, "Aku Katakuri. Luffy, boleh-"

"Oh~ Katakuri yang kek titan itu? Ah ya ada apa?"

"Boleh kah kamu keluar dari apartemen mu? Aku mengajak kamu jalan-jalan"

"Boleh! Waktu yang tepat kau mengajak ku"

"Kenapa?"

"Tidak.. Aku tidak buat apa-apa jadi bosan. Aku turun dulu"

"Mm"

Kacha

Katakuri dengan tubuh besar yang tegak terus menunggu Luffy untuk menunjukkan dirinya. Luffy pun muncul. Dia mengetuk kaki Katakuri bagaikan mengetuk pintu untuk memberi tanda. Katakuri melihat kebawah, tanpa disadari Luffy bahwa Katakuri sedikit merona setelah melihat keimutan Luffy

"Yok! Mau kemana?"

Katakuri sedikit membungkukkan badannya, telapak tangan diletakkan ke tanah menghadap keatas. Luffy mengerti maksudnya dia menginjak telapak tangan Katakuri dan duduk. Katakuri mengangkat tangannya memandang Luffy seolah-olah memandang hewan peliharaan yang kecil juga imut seperti hamster, tikus, kerbau-

"Jadi mau kemana?"

Katakuri tidak menjawab. Dia tidak bisa menahan untuk terus memandang Luffy. Luffy yang tidak mendapat jawaban pun menggembungkan kedua pipi kesal, ia menyilang kedua lengannya. Tingkah tersebut membuat Katakuri semakin gemes sampai hidungnya sedikit mengalirkan darah

"Oi apa kau mendengar ku?"

"Kita pergi ke tempat sakura"

"Tempat sakura? Menarik, ayo"

Katakuri melangkah kaki kiri nya kedepan sehingga membuat tanah sedikit bergetar. Tempat sakura yang dibicarakan Katakuri tidaklah jauh dari sana, hanya butuh dia bekas langkah kaki besar milik Katakuri. Jika dengan kendaraan mungkin bisa sampai butuh beberapa menit

"Woahh tempat yang cantik" ujar Luffy melihat sekeliling tempat

Katakuri menurunkan Luffy kebawah. Luffy lompat dari tangannya dan berlari sana sini mengelilingi pohon-pohon sakura. Bunga sakura yang berjatuhan sebagian dari pohon dan bertaburan di tanah membuat pemandangan terlihat lebih indah. Katakuri mencoba cabut bunga sakura dengan jarinya yang besar. Namun yang dicabut malah pohon ranting sakura. Luffy tertawa, dia mencabut beberapa bunga sakura dan meminta Katakuri untuk mengangkatnya lagi. Katakuri melakukan apa yang inginkan Luffy. Luffy melompat untuk memasangkan dua bunga sakura pada atas daun leher Katakuri. Memang terlihat kecil, tapi warnanya yang cerah dan mencolok. Luffy tersenyum yang sangat bahagia

[Luffy harem] Our Love Story [One Piece]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang