•Twenty•

1.3K 195 45
                                    

"Unnie!!!" Teriak joy yang berlari memasuki ruang rawat irene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Unnie!!!" Teriak joy yang berlari memasuki ruang rawat irene

"Joy-ah" irene tampak tersenyum melihat kedatangan joy

"Unnie, yaampun.. unnie kenapa tidak telpon" khawatir joy

"Ah mian.. hpku tadi tertinggal saat berjalan² ditaman"

"Untung saja unnie tidak apa²"

"Kamu tenang saja joy, untung saja tadi ada seulgi yang langsung bawa kemari"

"Seulgi?"

"Nee"

"Lalu dimana dia?"

"Emm.. entahlah"

"Ah.. jangan bahas.. oh ya bayinya dimana unnie?"

"Suster bilang dia ada di ruang khusus bayi"

"Ah padahal aku ingin lihat, dia pasti mirip unnie"

"He'em maybe..."

Sementara itu seulgi memperhatikan box bayi dari luar ruangan, matanya terus tertuju pada bayi perempuan yang cantik dan hanya tertulis 'Ny Irene' . Dia tersenyum kecil melihatnya, sedikit merasa kesal karena namanya tidak ada disana.... Seulgi terdiam kesejap karena pikirannya itu, dia langsung menggelengkan kepalanya, lalu mengambil ponselnya, setelah itu memfoto bayi tersebut.

"Cantik sekali" ucapnya pelan sambil kembali memasukan ponselnya, kemudian pergi dengan cepat.


***

2 minggu kemudian, irene sudah diperbolehkan pulang bersama bayinya, dia memasuki rumah dengan didampingi joy serta wendy tentunya.

"Akhirnya kita pulang nak" ucap irene tersenyum pada bayinya yang terlelap.

"Ah.. akhirnya.. welcome home keponakan aunty seungwan"

"Senang rasanya kita memiliki keponakan yang lucu , bukan begitu wannie?" Tanya joy.

"Nee, cepat tumbuh besar agar kita bisa bermain bersama oke!" Ucap wendy semangat pada bayi itu.

"Kalian ini, tapi terima kasih karena jika tanpa kalian, aku tidak tau akan seperti apa" irene menatap kedua orang didepannya dengan berkaca²

"Unnie jangan sungkan, kita justru senang"

"Joy benar irene, selama aku masih bernafas, aku akan lindungi dan jaga kalian"

"Jeongmal gomawo" irene benar2 terharu sekali saat ini, dia merasa beruntung sekali bisa bertemu wendy dan joy dalam hidupnya .

Dddrrrtttttt ddddrrrrrttttt

"Ah sebentar, ada telpon. Joy bisa bantu pegang babby nya sebentar?"

"Nee unnie" joy mengambil bayi itu dengan hati², sementara irene mengangkat telponnya.

UNCOVER ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang