6 bulan kemudian
Tok..tok..tok
"Hmm siapa pagi² begini datang kerumah?" Ucap irene yang tengah menggendong yerim.
Tok...tok..tok
"Nee, sebentar" teriak irene meletakkan yerim dikasur dan langsung pergi kearah pintu. Lalu membukanya
"Annyeong" sapa seulgi
"Ah kang seulgi, ada apa? Mau bertemu wendy?" Tanya irene dengan wajah datar dan dingin.
"Emm.. anni.. aku hanya ingin bertemu dirimu" ucap seulgi dengan sedikit malu.
"Aku sibuk, harus mengurus yerim" jawab irene dengan hampir menutup pintu.
"Aaaa tunggu, aku.. aku sekali lagi minta maaf padamu irene, aku telah salah. Aku terlalu bodoh"
"Aku tidak ingin bahas ini, jika tidak ada kepentingan lain, maka aku permisi masuk lagi"
"Irene kumohon maafkan aku"
"Bisakah kita tidak bahas ini?" Pinta irene dengan wajah lelah.
"Mian irene, kumohon irene.. biarkan aku setidaknya ikut mengurus yerim"
"Mwo? Apa maksudmu?"
"Bagaimanapun juga dia anakku juga, jadi aku ingin ikut menjaganya.. kumohon"