•Twenty one•

1.2K 182 47
                                    

HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING


1 tahun berlalu dan semuanya masih sama, tidak ada hal yang berbeda. Irene yang sibuk mengurus yeri, sedangkan seulgi, dia sibuk bekerja di perusahaan milik jisoo.

Irene terlihat berjalan santai ditaman sembari mendorong kereta bayinya, dia kemudian berhenti saat melihat seseorang yang lama dikenalnya.

"Irene, lama tidak jumpa" sapa orang tersebut dengan senyum.

"Suho-sii"

"Ah ini bayimu? Lucu sekali" ucap suho yang jongkok sambil memegang pipi yeri.
Sementara irene terdiam melihat hal tersebut.
"Siapa namanya?" Tanya suho

"Yerim"

"Nama yang cantik"

"Gomawo"

"Hmm, bisakah kita mengobrol, aku dengar perusahaanmu diambil alih jisoo, benar begitu?"

"Ah itu, ya.. begitulah"

"Sangat disayangkan"

"Hmm"

"Apa kamu hanya akan diam?"

"Kurasa begitu, mianhae, aku harus segera pulang"

"Ah.. boleh kuantar?"

"Tidak usah, nanti merepotkan"

"Tidak, justru aku senang"

"Baiklah"

Keduanya kemudian berjalan pelan sembari suho yang sekarang mendorong kereta bayinya, keduanya tampak seperti pasangan suami istri yang tengah mengajak bayi mereka berjalan², bahkan orang² sangat terlihat kagum menatap mereka.

Sementara itu seulgi terlihat sangat kesal menatap keduanya dari jauh, ya.. selama ini seulgi selalu mengikuti irene dan bayinya, entah lah bagaimana, yang jelas. Seulgi selalu meeindukan bayi tersebut. Bahkan selalu memimpikannya..

"Mengapa mereka terlihat sangat serasi? Ah sial" gerutunya dibalik pohon besar dengan dikerubungi semut² kecil. Membuatnya kesakitan..

"Ya... Ishhh.. semut sialan. Kalian sengaja menggigitku huh? Menertawakanku?! Awas saja. Lain kali aku akan membawa pembasmi serangga" kesalnya dengan pergi dari sana.

***

"Gomawo sudah mengantarkan kami" ucap irene

"Senang bisa mengantarmu dan juga yerim"  balas suho tersenyum.

"Kalau begitu, aku permisi masuk dulu" irene bersikap datar dengan membuka pintu rumahnya

"Baiklah, lain kali aku pasti datang lagi untuk menemui bayimu yang menggemaskan ini" suho terus tersenyum dan melambaikan tangannya pada yerim yang terlihat senang , lalu setelahnya irene masuk dan segera menutup pintu.


UNCOVER ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang