10🌈

1.7K 206 47
                                    

Pagi telah tiba,netra birumu menerjap karena sinar matahari yang masuk.Ingin duduk namun pinggang terasa nyeri akibat ulah dua jahanam di samping kiri dan kananmu.

jarimu dikepalkan lalu memukul kedua kepala pria disampingmu,beralih kepria yang satunya lagi.

"Oi bang Ran!gw lagi mimpi Ng*** Ama (Name) juga!" Teriak Rindou setengah sadar.

"Loh bukan nya lu dek yang gangguin gw lagi mesraan Ama (Name)" Ucap Ran setengah sadar.

Mendengus sebal tanganmu kembali menjewer telinga dua orang pria itu.

"Aa AA Itai itaiiii" Ucap keduanya serentak.

"Bangonnn sialannn" Ucap (Name).

Kedua pria itu dipaksa bangun oleh keadaan,menunduk tak mau menatap wajahmu yang menyeramkan -eh maaf salah tapi bener dlm ni crta.

"Keluar dimana tadi?" Ucap mu dengan nada mengintimidasi.

"D-dalam" Balas keduanya gugup.

"Udah berapa kali?" Kamu kembali bertanya dengan penuh penekanan.

"D-dua" Balas keduanya lagi.

Bagh bigh bugh hatiku eh salah ini sfx mereka kna pukul mksi.

Ran dan Rindou memegangi kepala mereka yang membenjOL karena bogem darimu.

"Kalo gw hamil lu dua harus nikahin gw,kalau tidak..-

"Lu dua mati di ni tangan" Lanjut mu menatap tajam.

"K-kan bisa digugurin?" Ucap Rindou.

"Dek kalau tolol jangan ngomong ih ntar gw jadi kena juga" Bisik Ran.

Kamu sangat kesal mendengar omongan Rindou,semudah itu dia berkata 'digugurin'? Contoh contoh anak anj*.

Dengan kesal kamu melangkahkan kaki ke kamar mandi walau sangat nyeri rasanya tetapi kamu menahanya.

"Baby?" Panggil Ran dari belakang namun tidak ada jawaban darimu.

Brukk

Tubuhmu terjatuh Ran dan Rindou yang melihat itu sontak langsung menghampirimu.

"Kalau ga kuat minta tolong babe" Ucap Rindou mulai mengangkat tubuh mu.

"Lepasin gw bisa sendiri" Ucap mu menyingkirkan tangan Rindou lalu mulai berjalan kembali ke kamar mandi.

"Lah?" Bingun Rindou

Bbrp saat kmudian

Kamu keluar dari kamar mandi,melirik Ran yang sedang merokok di balkon dan Rindou yang sedang asik bermain game,tanpa melihat mu sedikitpun.

Kamu hanya menatap datar,dan berusaha berjalan mengambil pakaian yang telah dibelikan Ran sebelum menuju kesini kemaren.

Hoodie oversize berwarna hitam terpasang ditubuh mungilmu.

"Gw pulang,naik taxi." Ucap mu,lalu keluar dari kamar itu.

Keduanya kebingungan,sangat tidak peka dua sialan ini.

Saat tiba dirumah kamu langsung memeluk Sanzu yang sedang menikmati kopi hitam buatannya sendiri.

"Dih lu sape??jauh jauh" Ucap Sanzu mencoba mendorong dirimu namun tidak bisa.Ia melihat dirimu yang terisak diperlukan mu melihat itu wajah Sanzu seketika berubah sendu.

"Lu ngapa?" Tanya Sanzu,namun tidak ada jawaban darimu.

"Hiks ...hikss" Isak mu pelan.

"Diapain tu dua Dugong?" Tanya Sanzu lagi.

"R-rin bilang kalo g-gw hamil digugurin ajaa huaaaa,abanggg Rindou bab*,Ran Anj*" Umpat mu.

"Rin bilang gitu?oh tidak bisa dibiarkan ini.Pake yang mana ya" Ucap Sanzu memilih senjata.

"L-lu mau ngapain Bambang!" Teriak mu.

"(Name) sudah ku bilang di chapter sebelumnya kalau Bambang itu Bapak kita tolol" Sentil Sanzu pada dahi mu.

"O-oh iya lupa" Balasmu bingung,sudah jelas jelas nama belang mereka Haruchiyo padahal gak mungkin kan Sanzu Bambang gitu?.

Diingatkan disini nama depannya Sanzu nama belakang Haruchiyo jadi jangan protes soalnya dari mulai cerita namanya udah gtu.

"Bang gw ga masuk dulu ya bilang ke cebol" Ucapmu masuk kedalam kamar.

'Ran sama Rin ngajak gelud' batin Sanzu.

Skip.


Keesokan harinya,kamu berangkat dengan Sanzu seperti biasanya,menggunakan blazer berwarna Hitam sudah menjadi kebiasaan bagimu.

Saat tiba di markas,kamu menyapa seperti biasa para pendiri Touman kecuali 2 Haitani.

"(Name),nanti makan bareng?" Ajak Ran tersenyum.

Kamu tak menghiraukan orang disampingmu.Hari ini kamu memilih duduk disamping Mikey tidak lebih tepatnya dipangkuan pria itu,membuat 2 Haitani panas dingin melihatnya.

"Hei hei,apa apaan?" Ucap Rindou Datar.

"Hah?" Balas mu.

"(Name) sini" Tarik Rindou membuat mu hampir terjatuh.

"Oi!pelan pelan!adek gw lagi ngan-" belum jadi Sanzu membicarakannya kamu sudah melempar tatapan tajam yang membuat Sanzu takut.

Benar saja ternyata kamu sedang mengandung saat Sanzu membawamu kedokter semalam mana dokternya bilang Sanzu suami mu lagi padahal kan Sanzu suami Thor (ノ`Д´)ノ彡┻━┻.

Cepat sekali bukan?namanya juga wattpad apapun bsa terjadi.

Kamu memukul tangan Rindou yang menarikmu.Membuat semua orang yang didalam tiba tiba menyaksikan dengan memakan popcorn.

Rindou sangat kesal sekarang ia menatap dingin dirimu,Ran tak mampu hadir karena jika adiknya sudah kesal ia seperti akan membunuh siapapun yang mengganggunya.

"Apasih" Ucapmu Datar.

"Ikut gw (Name)" Dingin Rindou berjalan kebawah yang terpaksa diikuti olehmu.

"Maksudku apa tadi,duduk dipangkuan Mikey ha sialan?!" Bentak Rindou.Kamu membulatkan matamu belum pernah Rindou sekadar ini.

Mulutmu tidak mampu berkata kata sebab kamu duduk disana karena keiinginan ehem Debay.

"(Name) jawab!" Teriak Rindou memegang dagumu.

Ran datang mencoba menghentikan Rindou yang hendak menamparmu namun tidak bisa.Terjatuh Karena tamparan yang cukup kuat tadi.

Ran berlari menghampiri dirimu dan Rindou mencoba membantu dirimu berdiri namun ditepis olehmu.

"Dasar Bajingan" Hanya itu ucapan yang keluar dari mulutmu sambil menangis.

Kamu kembali keatas,setelah menghapus air mata sialan tadi agar Sanzu tidak merepotkan nantinya.

"Dek!lu kenapa si!" Bentak Tan pada Rindou.

"Apa kau tak melihat si jalang sialan itu duduk didekat Mikey tadi?!" Teriak Rindou.

"Tutup mulutmu!dia memberi keperawanannya pada kita bukan pada orang lain kau ingat itu." Datar Ran.



"Eh bang!gw izin dulu lah ya kan beberapa hari nihaha cape bet nehh" Ucap mu pura pura meregangkan otot.

"Eh?lu gapapa dek?" Tanya Sanzu.

"Ya gapapa dong!Rin tadi cuma ngasi gw kiss kok haha!Bol!gw izin dulu yak!" Teriakmu lalu berjalan kembali menuju lantai bawah.

Saat tiba didekat Rindou kamu menundukan wajahmu.

"Mau kemana?" Datar Rindou.

"Pulang" Balasmu menyingkirkan tangan Rindou.Membuat pria itu sangat kesal.












Hehehe saya suka konflik hehehe hehehe

Vote jangan lupa sya lelah ini

LOVE? || Ran X Reader X Rindou [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang