8🌈

1.8K 200 14
                                    

Malam ini.Iya ges malam ini kalian tengah menonton film horor berempat diruang tamu.
Anehnya kalian semua takut dengan hantu tapi kalian memiliki jiwa sikopat.

Sanzu memeluk lututnya sendiri.Sedangkan Haitani kyoudai memeluk tubuhmu yang berada ditengah mereka,Huh kasian sekali nasib Sanzu,sabar ya sayang aku disini menunggumu nyata.

"Yahh habiss??" Ucapmu,padahal nonton ae gaberani.

"Yahh,gaseru ni tadi galiatt" kini si rambut ubur ubur pun juga ikut berbicara.

"Bener tuh" Si Ran juga so so an.

"Udah deh lu pada gosah so berani njer,gw udah tegang ni!" Balas Sanzu mengeluarkan sedikit benih bening karena saking ketakutannya.

"Woi Thor kapan lu gepeng,gw pengen peluk pelukan ugha hiks.." Ucap Sanzu lagi pundung dipojokan.

"Sabar zuzu,nunggu gepeng tuh mesti ketabrak truk dulu kek kisaki.g" Author nimbrung dari dimensi lain.

Lanjott..

"Udah ah mo bobo cape nunggu Baji mati" Ucapmu berjalan menuju kamar.

Sanzu yang melihat 2 Haitani yang mengikuti pun langsung angkat bicara.

"Eh eh,lu!lu dua mau kemana Jamal!" Teriak Sanzu.

"Mau bobo ma (Name) adeklu Udin" Balas dua orang itu serentak.

"Gaga gaboleh!lu dua ikut gw! Bobo sama gw!" Ucap Sanzu lagi.

"Mau main bertiga nih?yakin gasakit?"Balas Ran yang pikirannya ngeue Mulu bahkan cowo pun diewe,bahaya ntar gw ship lu pada.

"Pulang lu njeng!G@y syalan. Sfx:Plak plik pluk plek plok" Sanzu memukul kuat punggung Ran hingga membuat sang empu meringis kesakitan.

Diwaktu yang sama ditempat yang berbeda.

Terlihat Rindou memeluk tubuhmu yang sedang berkaca dari belakan,Rindou kabur kala anikinya dan abangmu bertengkar.

Dasar simesum tau saja kesempatan emas.

"Eh Rin?!kaget gw baby!" Teriak mu.

"(Name) Chan,cium Rin dung,kurang enak badan ni" Ucap Rindou.

"Mana coba" kamu berbalik dan sedikit berjinjit kala ingin memegang sekilas kening pria tinggi didepanmu.

"Panas ya, yaudah tidur dulu sana,aku ambilin tempra dulu" Ucapmu

"Aku udah 24 tahun sayang jangan lupakan itu" Balas Rindou dengan suara serak akibat batuk.

"Eh iya h3h3" Balasmu cengir Jean.

Berjalan menuju dapur dilihat dua orang penghuni rumah lainnya sudah tertidur dengan keadaan kaki Ran ke kepala Sanzu dan kaki Sanzu ke kepala Ran.

"Duh lucunya kek Dugong" Gumammu menyelimuti dua orang itu.

Biarlah Rin saja yang tidur denganmu,itupun dia hoky karena sakit jika tidak sudah ditendang (Name) keluar.

"Rin?" Dilihat tubuh Rin penuh dengan keringat,tidak mungkin karena panas kan?soalnya AC dikamarmu ada 3.

Mengecek lagi suhu tubuh Rindou kali ini dengan Termometer.

40°c,sial panas banget kek hati.

"Duh Rin lu disapa setan ye?,ini panas banget njer mana udah malam lagi." Ucapmu.

"H-uh?(Name)? Panas" Gumam Rindou dengan suara serak khas orang sakit

"Udah 3 AC loh beb" Balasmu geleng kepala.

"Ini pake kain basah ae dulu,besok gausah masuk dulu lu harus istirahat" Lanjutmu.

Kamu tempelkan kain basah didahi pria ubur ubur itu guna menghilangkan sedikit panas tubuhnya kalo banya mati dong eh-

"(Name) Peluk Rin" Gumam Rindou matanya terbuka sayu wajahnya memerah karena sakit.

"Iyaa iya" Kamu mengambil posisi tidur disamping Rindou,memeluk tubuh besarnya,bajunya basah karena keringat.

Tampak Rindou sudah sedikit lebih tenang,kamu merasa perutmu lapar perlu diisi.

"Pesan gopud ah" Ucapmu.

Beberapa lama kemudian Gopud pesanan pun datang tidak lupa minta cashback dua jetinya.

"Untuk Ran ada?" Suara pria terdengar,disaat kamu sedang makan sambil liat tiktak didapur,biasa liat Ragil joged didepan suaminya.

"Eh?Ran mau?Sini duduk" Balasmu menepuk kursi disampingmu.

"Ran mau tubuh (Name) Chan" Ucapnya,antara sadar dan tidak ia mengatakan itu berhasil membuatmu merona.

"Ngga dulu,gw cape dah ah mo bobo Ama Rin" Balasmu.

"Rin?jadi Ran dah ga dianggap ya?huhu" Ucap Ran pundung dipojokan dengan drama menangis.

"Duh ga gitu sayang,cup cup Adikmu itu sedang sakit" Balasmu mempukpuk punggung Ran.

"Ran ikut pokoknya titik gapake koma!." Ucap Ran.

"Yaudah yaudah." Balasmu pasrah.

Setelah menggendong Sanzu kedalam kamar,tenang Ran kok yang gendong.Kalian langsung berjalan menuju Rindou.

"Duh atit ya adiknya aniki" Ucap Ran menekan nekan hidung adiknya.

"Jan diganggu ntar kalo bangun Rewel Lo" Balasmu.

"Bobo sini" Lanjutmu memukul pelan kasur disampingmu.

"Yeay peluk (Name) Chan" Ucap Ran girang.





Malam itu dihabiskan dengan kalian bertiga tidur bersama,kasian ya Rindou Sakit.



Hallo hehe maapin,aku ga bikin 🍋 dulu,karenaaaaa ini pake hp temen njer:v

Udah ah dadah

LOVE? || Ran X Reader X Rindou [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang