TENG TENG TENG"BANGOONN YA AMPUNN!"
Suara panci mama Jin menggelegar ke seluruh penjuru ruangan. Jin dengan wajah kesalnya berjalan ke arah lantai dua sambil memukul panci pinknya dengan spatula.
"ANAK-ANAK BANGUN OYY!!"
"BERISIKK" Jungwon yang belum ke kumpul nyawanya langsung terloncat kaget akibat suara panci tersebut.
"Ngapain sih pake panci begitu?" tanya Sunghoon yang baru keluar kamar juga dengan muka bantalnya.
"Mana Heeseung?"
"Hadir"
"Oke, ayo ikut mama ke ruang tamu. Cepat!" ucap Jin sebelum pergi dari hadapan anak-anaknya.
Mereka yang baru bangun, nyawa belum ke kumpul cuman ngidikin bahunya lalu pergi nyusul mama Jin tercinta.
•
Namjoon mengelus dada sabar akan tingkah Jin yang ngambek sambil puter-puter pancinya, lalu duduk di sebelah Namjoon.
"Kasian itu anak-anak pada kaget" ucap Namjoon sabar.
"Biarin siapa suruh mereka telat?! Di kamus aku nggak ada yang namanya telat!" ucap Jin sambil bersedekap dada.
Serah mama jin.
"Kenapa ma?" tanya Heeseung selaku tertua.
Ini mereka belum cuci muka sama sikat gigi sama sekali. Jungwon pun masih ngegendong boneka kucingnya, takut si mama marah.
"Kan udah di bilang besok kalian harus bangun pagi!"
"Bukannya hari minggu ya?" tanya Sunghoon sambil menggaruk pipinya yang gatal.
"Ngejawab kamu?!"
"Papa aja yang jelasin, ntar nggak kelar-kelar mama mu ngomel"
Jin berdiri dari sofa lalu pergi ke kamarnya, ntah mau ngapain.
"Papa sama Mama mau bulan madu"
Kakak beradik tersebut mengangga, udah tua tapi masih aja bulan madu gitu pikirnya.
Jungwon memeluk boneka kucingnya dengan wajah sedihnya, "terus siapa yang rawat Wonie, siapin susunya Wonie, nganterin Wonie sekolah, beliin Wonie baju"
Hadehh
"Emang papa kapan berangkatnya?" tanya Heeseung.
"Hari ini, makanya itu mama kalian ngomel"
"DADAKAN BANGET"
Ssrrrkkk
(Dah anggep aje suara koper yg di dorong)Semua yang berada di ruang tamu menolehkan atensinya. Itu mama Jin yang lagi ngedorong dua koper besar dan di lengannya ada tas kecil.
"Nah udah dengerkan apa kata papa kalian. Nih" Jin ngebagiin satu-satu blackard ke anak-anak.
"Itu buat kalian masing-masing satu gak boleh maruk, biar kalian di rumah nggak kayak gembel, jadi kalian bisa beli apa aja pake itu" ceramah Jin.
Heeseung, Sunghoon, jungwon ngambil satu-satu blackard tersebut.
"Kalo habis tinggal calling mama and papa, understand?"
"YESSSS"
"Good, jadi kalian cepat mandi! Terus anter mama and papa ke bandara"
Mereka pun langsung ngacir nyari handuk dan mandi~
•
"HUWEEE MA JANGAN TINGGALIN JUNGWON" Jungwon gelendotan ke Jin sambil nangis-nangis.
Sunghoon cuman senyum nahan malu ngeliat tingkah adiknya ini, "Won bangun kamu nggak malu diliatin itu, ingus kamu meleber kemana-kemana lagi"
"POKOKNYA JUNGWON MAU IKUT KE PARIS!"
"Jangan nangis jungwon, mama kan jadi mau nangis juga"
"Udah nggak ikut-ikutan kamu" Jin langsung mandang Namjoon julid.
Sebelum take gibah-gibah dulu lah.
"Btw, kalian berapa hari bulan madunya?" tanya Heeseung.
"Paling dua atau tiga mingguan" jawab Namjoon.
"Nggak sekalian sebulan pa?" ucap sambil nyengir-nyengir.
'Mweheheee'
Begitulah drama hari ini
tbc
See you gedd~
![](https://img.wattpad.com/cover/282432362-288-k804692.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession Brother - HeeHoon
FanficHeeseung yang terobsesi terhadap Sunghoon. ©whitcattie