19. Obsession Brother

4.9K 210 22
                                    

Malam itu, tepat pukul sebelas malam, Heeseung pergi ke kamar Papa dan Mamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam itu, tepat pukul sebelas malam, Heeseung pergi ke kamar Papa dan Mamanya. Heeseung duduk di sebrang ranjang di sebelah Papa–namjoon yang masih berkutat dengan laptopnya. Biasa bos-bos kantoran.

Heeseung menatap dalam namjoon lalu menggaruk kepalanya yang tak gatal. "Pa, kenapa papa milih nikah sama mama?" tanya Heeseung yang sangat amat tidak penting.

Namjoon yang lagi pacaran sama laptop langsung mengalihkan atensinya kepada anaknya itu.

"Karna papa cinta. Kenapa nanya gitu Seung? Aneh-aneh aja kamu ini." tanya heran Namjoon.

Heeseung nyengir kuda, "Hehehe anu soalnya Heeseung, mau, itu, apanya—"

Aduh jancoux gimana gue bilangnya eek

"Nahkan bengong, udah sana kamu tidur aja. Malem-malen gabut nanyain orang nikah. Mending cari pacar sana, biar gak jones-jones amat tampangmu!"

Aduh, andaikan namjoon bukan bapaknya dah Heeseung ajak duel sumpah. Tapikan Heeseung anak baik dan tidak sombong, jadi dia hanya senyum manis.

Iya juga sih, Heeseung harus cari pacar!

Tapi sama siapa?

Heeseung beranjak, "Heeseung mau tidur." dan cuman di balas 'ingyah sama bapake Namjoon.





Et

Sebelum pergi tidur, Heeseung selalu ke kamar Sunghoon. Paling ngintip Sunghoon tidur sambil peluk boneka pinguin pemberian Heeseung. Dan di sebelahnya ada dek uwon lagi ngisep jari jempolnya macem bayi. Gemes banget aduh.

Tapi Heeseung gak peduli. Jungwon agak barbarly sekarang, jadi Heeseung harus waspada sebelum di roasting sama dek uwon kesayangan kita.

Cantik amat

Punya sapa si lo?

Punya gue!

"Sebenernya gue mau cium lo saat lo tidur hoon. Cuman pintu lo kek perawan di grepe, baru di sentuh dikit dah bunyi aja. Jancok emang!" Heeseung marahin pintu, gegara baru di dorong pelan udah bunyi nyeeet gitu loh.

"Loh kak Hee, kenapa di depan pintu?"

Yang semulanya sinis-sinisan sama pintu, langsung tegap saat mendengar suara dek uwon bangun. Alamak kena ceramah dah besok.

"Aduh.. uwon sayang. Ini kakak lagi pukul kecowa soalnya udah berani goda-godain pintunya." kata Heeseung sambil nyengir kuda.

Langsung lari ngibrit bak di kejar preman Heeseung tuh. Masuk kamar dan kunci pintu, melompat ke kasur kayak di kolam renang, untung kamarnya kedap suara, jadi tidak mengganggu kamar sebelah.

-

"Neng Sunghun, aduh pagi-pagi udah harum aje si eneng."

Pagi-pagi Sunghoon udah senyum sepet ngeliat duo buaya pagi-pagi yang udah nangkring di depan gerbang sekolah.

"Gue ni laki ya setan!" Sunghoon kesel.

"Ey, santai dong, tumben nggak sama aa Heeseung. Atau lo sengaja nggak sama dia biar gue nggak cemburu?" Ini sih Jay yang punya bacot.

Sunghoon dan Jungwon langsung kek wat te puzek.

"Heh bahlul pede amat lo bangsat! Noh anaknya lagi parkir mobil. Kalo gue nggak sama Heeseung, ntar gue ngojek ke siapa goblok?!" Ketampanan Sunghoon rusak pagi-pagi di buatnya.

"Sabilah koling-koling aa jake," kata Jake sambil memperagain orang yang lagi telponan, tidak lupa dengan kedipan maut.

"HEH-HEH BUBAR-BUBAR, enak aje lo ganggu-ganggu punya gue!" Heeseung langsung lari dan ngehadang Jake dan Jay yang lagi godain Sunghoon.

Kasian jungwon cuman nyimak.

Sunghoon pusing abiez ini, insiatif dateng pagi buat nyalin pekerjaan rumah punya Sunoo, malah kejebak main indosiar-indosiaran sama trio buaya di depan gerbang sekolah. Mana banyak siswa-siswi yang baru dateng pada ngeliatin.

"Please deh! Minimal carilah pacar, nggak usah rebutin kakak gue! Kak Sunghoon nggak mau sama kalian bertiga yang kek tampang sedotan gini!" kata Jungwon sambil sinis ke trio buaya.

Potek hati dedek

"Ayo kak Hoon kita pergi! Huuh sebel deh pagi-pagi udah liat tiga tuyul nongkrong di mari!" Jungwon menggandeng lengan Sunghoon dan langsung trobos masuk whwhw.

"NENG SUNGHUN TUNGGU AA!"

"MY LITTLE PRINCESS dan boncel AIM KOMING!"

"LOH KOK GUE DI TINGGAL BAZENG!"

Sunghoon dan Jungwon langsung ngibrit.

-


"Jadi pada mau ngerjain dimana?"

"Aku sama jungwon sih cuman ngikut kalian aja enaknya dimana."

Ya betul tanda-tanda kerja kelompok.

Sunghoo, Sunoo, Jungwon, Jisung, Taehyun, Hyuningkai. Mereka sekelompok.

Sebetulnya Jungwon bukan bagian dari kelompok pisang, karna emang nggak bisa pisah sama Sunghoon jadi terpaksa tukar anggota. Yang semulanya NI-ki adalah kelompok pisang, harus di tukar sama Jungwon dari kelompok anggur.

Sebagai pria idaman, gentleman, dan seksi NI-ki ngalah, cuman agak gak rela soalnya pisah sama Sunoo.

Biasa bucin.

Kepret aja.

"Ngerjainnya di rumah gue aja, kalo emang pada nggak mau rumahnya di jadiin tempat kerkom." titah Jisung.

"Di rumah lo ada apa dulu nih sung? Soalnya gue harus memastikan ada makanan atau tidak." ini sih Uwon. Kalo bukan adek udah mau di kepret sama Sunghoon.

"Heh! Tuaan gue ya cil, minimal pake abanglah. Licin betul congor lo gue liat-liat."

"Hailah bacot ya tua!"

"Udah guys, jadi di rumah Jisung nih ya?"

"Yoee."

Horee  

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Horee
 


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Obsession Brother - HeeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang