1. Rumah baru

9.1K 747 161
                                    


Sunghoon turun dari mobil di susul oleh jungwon dan yang lain. Ia menggeret kopernya, menatap rumah besar nan mewah yang akan ia tempati dengan keluarga barunya.

Bahkan Jungwon tengah terngaga di sampingnya, "Aku bakalan pamer ke temen-temen pokoknya!"

Sang papa merangkul kedua anak tirinya dengan hangat, "Ayo masuk" ucap papa.

"Ayo kita masuk bareng-bareng!!" ucap antusias Jungwon, lalu menarik tangan sang papa dan mama untuk masuk ke dalam. Menyisakan HeeHoon di luar.

"Ayo masuk kenapa masih di luar?" Heeseung merangkul pundak Sunghoon untuk menyuruhnya masuk.

"Aku nungguin kakak hehe"

Astaga jangan bikin Heeseung tambah suka sama Sunghoon:(

Heeseung terkekeh gemas menggenggam tangan mungil Sunghoon lalu mereka masuk berdua.

•••

Tokk..

Tokk...

"Iya bentar.." Sunghoon berjalan ke arah pintu. Acara bermain handphone nya ia tunda dulu.

"Hehe.. kak Hoonie ayo turun ke bawah" itu Jungwon menyuruh nya untuk turun ke bawah.

"Ngapain?"

"Makan malam lah kak" ucap Jungwon lalu menarik tangan Sunghoon untuk mengajaknya turun ke bawah.

Di ruang makan sudah ada mama dan papa yang sedang mengobrol dan ada Heeseung yang sedang melambaikan tangannya, menyuruh mereka duduk di sebelahnya.

"Nah tuh udah dateng kak hoonienya" notice sang papa.

"Wonie mau duduk di sebelah mama!" tanpa babibu Jungwon langsung duduk di sebelah sang mama, yang mana membuat orang yang melihatnya terkekeh gemas.

"Wonie makan yang banyak ya sayang, biar makin gembul pipinya" ucap papa sambil mengusap pipi sang anak.

"Sini duduk" Heeseung menepuk kursi kosong di sebelahnya, karena tak ada kursi lain Sunghoon duduk di sana.

"Aww.. " Sunghoon terlonjak kaget, ia merasa ada sesuatu yang mengelus bokongnya.

Sunghoon berdiri dan melihat telapak tangan sang kakak yang berada di kursi yang ia duduki. "Kak Hee–"

"–kenapa Hoonie?" tanya sang mama yang memotong ucapan Sunghoon.

"Itu–"

"Ada tikus ma tadi lewat makanya Sunghoon teriak" potong Heeseung cepat.

"Masa sih? Yaudah besok suruh para maid bersihin rumahnya. Sunghoon ayo makan, masa mau berdiri di situ terus" sang papa menyuruh Sunghoon duduk lagi di tempat semula. Karena tak ada pilihan lain Sunghoon kembali duduk.

"Gimana enak gak?" bisik Heeseung.

Sunghoon menatap bingung ke arah Heeseung yang tersenyum sambil menaikkan sebelah alisnya, "Enak apa?"

"Haha nggak kok, lanjut aja makannya" dan Heeseung lanjut makan, mengacuhkan Sunghoon yang masih menatapnya bingung.

Ayolah jangan buat Sunghoon kepo. Sunghoon kalo udah kepo tu bakalan jadi kepo banget.

"Mungkin maksud kak Hee makanannya kali ya? Emang sih makanannya enak semua. Besok Hoonie mau minta resep ke mama"

:)

•••

"Hoonie sama Wonie bakalan pindah sekolah besok mau gak?" tanya mama.

Karena rumah baru mereka jauh dari sekolah lama Sungwon jadi sang mama insiatif untuk memindahkan sekolah anak-anaknya.

"Aku si setuju, nggak tau kalo Wonie"

"Aku juga setuju kok! Wonie jadi nggak sabar besok liat sekolah barunya"

"Wonie gak sabar ya? Kalo gitu ayo tidur, udah malem nggak baik begadang"

Jungwon beranjak dari sofa lalu menarik tangan Sunghoon untuk menemaninya naik ke atas, karena kamar para anak ada di tas dan kamar ortu ada di bawah.

"Sabar won nanti kakak jatuh tau!"

"Maaf kak Wonie tu nggak sabar mau tidur di kamar baru" Sunghoon hanya  menggeleng melihat tingkah sang adik.

"Ma pa Heeseung naik ke atas dulu ya" Heeseung pamit ke ortu yang lagi nonton tv, lalu mengucapkan 'selamat malam', anak yang baik:)




"Sana masuk ke kamarnya. Tidur yang nyenyak ya adek Hoonie" Sunghoon mengusap surai sang adik, lalu menge-cup pipi sebelah kanan sang adik.

"Kak Hoonie juga tidur yang nyenyak selamat malam!"

Turun dari ranjang Jungwon lalu meletakan buku cerita yang sudah tersedia di nakas. Jungwon kalo nggak di bacain cerita nggak bakalan tidur anaknya.

Sunghoon berjalan ke arah pintu lalu mematikan saklar lampu dan menutup pintu.

"Hai"

Sunghoon di buat terkejut lagi oleh sang kakak:). Heeseung sekarang berada di depannya dengan senyuman yang tadi, senyuman yang membuat Sunghoon merinding.

Sunghoon menggeser tubuhnya ke samping, karena demi apapun jaraknya dengan Heeseung sangat sempit, Sunghoon jadi kan jadi gugup.

"K-kak Hee kenapa nggak ke kamarnya?"

"Kakak nungguin kamu"

"Yaudah sekarang aku mau ke kamar, minggir kak"

Sunghoon geser ke samping pasti Heeseung dengan sengaja ikut menggeser ke samping, tidak membiarkan Sunghoon kembali ke kamarnya.

Sunghoon yang kesal pun mendorong tubuh Heeseung, "Kak aku tu ngantuk tau! Minggir"

"Galak banget si, jadi makin sayang. Gak mau kiss kakak kayak Wonie?" Heeseung menaik turunkan alisnya.

"Gak. Sana pergi Hoonie mau tidur"

Kasian juga Heeseung melihat Sunghoon yang kelelahan. Ia memberikan Sunghoon lewat.

"Tidur yang nyenyak" ucapnya.

Dari sinilah tumbuh rasa cinta Heeseung kepada Sunghoon.

•••

Aduhh maaf kalo tulisan nya jelek dan kurang rapi, ini book pertama jes jadi maklum aja gaes hehe.

See you~

Obsession Brother - HeeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang