Family

Intro

Lee Jeno

Lee Jeno hanya hidup berdua dengan ayahnya, Lee Donghae, semenjak kematian ibunya, Tiffany Hwang. Ibu Jeno meninggal saat Jeno masih berusia 5 tahun. Hingga sekarang ia berumur 15 tahun, Jeno tidak pernah merasakan figur seorang ibu. Ia bahkan sudah lupa bagaimana rasanya punya ibu.

Sebagai seorang duda, banyak sekali wanita yang mendekati ayahnya. Mulai dari Tante Jessica, Tante Sandara, dan sekarang ayahnya sedang dekat dengan Tante Irene. Jeno tidak tahu ayahnya terlalu tampan atau memang ayahnya seorang playboy sehingga banyak sekali wanita yang mendekati ayahnya. Yang jelas, Jeno tidak suka dengan wanita yang dekat ayahnya. Ia tidak mau mempunyai seorang ibu tiri.

Sampai suatu hari ada seorang guru baru di sekolahnya. Namanya Im Yoona. Wanita itu juga merupakan ibu teman sekelasnya yang baru, Lee Jaemin. Jeno tidak tahu mengapa saat mengobrol dengan Yoona songsaenim hatinya terasa tenang. Seperti menemukan sosok ibu baru. Sampai suatu hari Jeno menemukan sebuah fakta yang membuatnya terpukul.

*****

Lee Jaemin

Lee Jaemin selama 15 tahun ini hanya hidup berdua dengan ibunya, Im Yoona. Ia tidak pernah tahu dimana keberadaan ayahnya. Berulang kali menanyakan pada ibunya, tetapi ibunya seolah menyembunyikan fakta tentang keberadaan ayahnya sehingga Jaemin sudah malas bertanya lagi. Pikir Jaemin yang penting ia selalu hidup bahagia dengan ibunya.

Jaemin tinggal di Macau bersama ibunya, namun tiba-tiba awal bulan ini mereka berdua harus pindah ke Korea. Kontrak mengajar ibunya sudah habis di Macau dan dipindahtugaskan ke Korea. Jaemin sebenarnya tidak masalah karena kebetulan tetangga apartemennya yang juga sahabatnya, Cho Haechan, juga pindah ke Korea karena ibunya juga harus pindah ke Korea. Jadilah mereka bersekolah di sekolah yang sama.

Jaemin tidak tahu mengapa saat bertemu dengan seorang Lee Jeno, ia seperti menemukan saudara kembarnya. Mereka mempunyai kelakuan dan hobi yang sama layaknya anak kembar. Selama ini Jaemin tidak pernah terlalu peduli tentang ayahnya, tetapi saat melihat ayah Jeno, Lee Donghae, Jaemin merasa iri. Ia seketika ingin mempunyai seorang ayah seperti ayah Lee Jeno. Hingga suatu hari ia menemukan sebuah petunjuk tentang ayah kandungnya yang membuatnya begitu tercengang.

*****

Cho Haechan

Cho Haechan dikenal sebagai anak yang selalu usil dan banyak tingkah hingga membuat ibunya, Seo Joohyun sangat frustasi menghadapi tingkah nakal anaknya. Ia hidup berdua di Macau bersama ibunya yang berprofesi sebagai seorang dokter bedah. Ayah? Haechan tidak tahu siapa dan dimana ayahnya. Ia tidak terlalu peduli karena Haechan adalah anak yang cuek.

Ibunya mempunyai seorang teman yang juga dokter bedah. Haechan sering memanggilnya paman Minho. Karena sudah bersamanya sejak dirinya kecil, Haechan sering iseng memanggil Minho sebagai ayahnya. Lagipula menurut Haechan orang itu sepertinya menyukai ibunya. Dan Haechan tidak terlalu peduli dengan percintaan ibunya.

Suatu hari ibunya harus dipindahtugaskan ke Korea sehingga Haechan harus ikut pindah ke Korea juga. Untungnya sahabatnya sejak kecil, Lee Jaemin, juga kebetulan akan pindah ke sana. Haechan dan Jaemin kemudian bersekolah di sekolah yang sama. Disana mereka berdua bertemu Jeno. Haechan awalnya tidak terlalu peduli dengan sosok seorang ayah. Namun entah mengapa saat bertemu dengan seorang laki-laki di rumah Jeno, Cho Kyuhyun, Haechan merasa menemukan sosok seorang ayah yang sesungguhnya. Walapun paman Kyuhyun itu orangnya jahil seperti dirinya, namun ia memiliki hobi yang sama dengannya yaitu suka main games. Paman Kyuhyun juga sebenarnya adalah sosok yang penyayang. Kata Jeno paman Kyuhyun itu duda kesepian karena ditinggal istrinya. Hingga suatu hari, Haechan mendengar sebuah kebenaran yang membuatnya entah harus senang atau kecewa.

*****

Jeng..jeng..jeng... Tiba-tiba pingin buat cerita lain. Adakah yang tertarik dengan ceritanya? Komen dan vote ya. Kalau responnya bagus, part 1 akan segera meluncur.