9

478 44 7
                                    

Menurut Donghae, selama 15 tahun hidup bersamanya, Jeno putranya itu adalah sosok yang pendiam dan tertutup. Jeno tidak terlalu banyak menuntut banyak hal pada Donghae selaku ayahnya. Putranya itu cenderung mandiri dalam melakukan segala sesuatu dan tidak mau merepotkan orang lain. Donghae biasanya hanya akan tahu hasil akhir dari kerja putranya itu.

Donghae memaklumi jika putranya tumbuh menjadi sosok seperti itu. Tiffany meninggalkan mereka saat usia Jeno baru menginjak 5 tahun. Jadilah Jeno tidak banyak merasakan sosok seorang ibu. Dan lagi Tiffany tidak benar-benar merawat Jeno penuh kasih sayang seperti anaknya sendiri seperti janjinya pada Yoona. Entah masih merasa sakit hati saat melihat Jeno atau bagaimana, Tiffany lebih banyak mengabaikan Jeno. Istrinya itu justru menyewa seorang pengasuh untuk merawat Jeno. Sementara Tiffany lebih memilih menghabiskan waktunya di kantor dan menyibukkan diri dengan pekerjaannya. Jeno benar-benar tumbuh tanpa kasih sayang seorang ibu.

Donghae sampai sekarang masih merasa bersalah kepada Jeno karena hal tersebut. Karena kesalahannya putranya harus berpisah dengan ibu kandungnya dan tidak pernah merasakan hangatnya kasih sayang seorang ibu. Donghae tidak bisa menyalahkan Tiffany karena mengabaikan Jeno. Ia sudah lelah berdebat dengan Tiffany. Sempat berfikir untuk berpisah dengan Tiffany tapi perusahaannya terancam. Dan lagipula sebelum niat itu terlaksana, Tiffany sudah meninggal dalam sebuah kecelakaan. Tiffany kala itu diduga mengendarai mobilnya dalam keadaan mabuk sebelum mobilnya menabrak sebuah truk.

Setelah kepergian Tiffany, Donghae berusaha keras untuk membangun perusahaannya kembali. Ia bertekad untuk tidak lagi bergantung pada investasi dari ayah Tiffany. Donghae bekerja keras untuk mencari investor lain dan mencari banyak proyek besar. Karenanya ia banyak mengorbankan waktunya bersama Jeno sejak kecil. Ia hanya bisa menemani Jeno paling tidak di akhir pekan. Jeno jadi lebih banyak menghabiskan waktu dengan pengasuhnya.

Akhirnya dengan kerja kerasnya, Donghae berhasil membangun perusahaannya sendiri. Setelah kesuksesannya itu ia juga bertekad untuk mengakui semuanya ke mertuanya. Ayah Tiffany tentu saja marah besar dan langsung mencabut semua investasinya di perusahaannya. Ia juga mengakui semua ke ayahnya. Ayahnya sangat merasa bersalah saat mengetahui ceritanya dan mengaku menyesal karena memaksa Donghae untuk menikahi Tiffany. Saat itu ayahnya yang sakit parah terus meminta maaf padanya dan berterima kasih karena sudah menyelamatkan perusahaan keluarga mereka. Sebelum meninggal, ayahnya juga berpesan untuk mengejar Yoona kembali dan jangan pernah melepaskannya lagi. Hal itu yang belum bisa Donghae lalukan sampai sekarang karena rasa bersalahnya yang amat besar pada Yoona.

Setidaknya Donghae kala itu sudah merasa sedikit lega karena sudah mengakui kebenarannya pada ayahnya sebelum ayahnya pergi. Ia tidak mau lagi membohongi semua orang terkait kebenaran tentang Jeno. Donghae tidak mau seumur hidup dibayangi rasa bersalah karena menyembunyikan rahasia yang menurutnya tidak perlu ditutupi. Walaupun sampai sekarang Jeno belum tahu tentang ibu kandungnya, Donghae bertekad suatu hari ia akan memberi tahu Jeno saat putranya itu sudah mengerti.

Setiap melihat Jeno, sejujurnya Donghae selalu teringat akan Yoona. Bagaimana kabar wanita itu? Apakah dia baik-baik saja diluar sana? Apakah Yoona sudah menemukan kebahagiannya sekarang? Sementara disini Donghae masih terus terbelenggu akan rasa bersalahnya pada Yoona. Walaupun sebelum berpisah Yoona sudah mengatakan padanya bahwa dirinya tidak perlu merasa bersalah pada Yoona dan menyuruhnya untuk menerima takdir yang mereka jalani. Yoona ingin dia hidup bahagia disini bersama Jeno. Karenanya yang bisa Donghae lakukan hanyalah berusaha membahagiakan Jeno. Sebisa mungkin ia meluangkan waktunya untuk Jeno ditengah kesibukannya mengurus perusahannya. Ia tidak ingin Jeno juga kehilangan figur seorang ayah disaat putranya itu sudah kehilangan figur seorang ibu. Apapun akan ia lakukan untuk membuat putranya itu bahagia. Hanya Jeno satu-satunya keluarga yang ia miliki dan juga satu-satunya bukti ikatannya dengan Yoona.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang