"K-kau bercerai?" Mata berwarna biru milik seorang perempuan dengan rambut pirang dikucir satu itu melebar.
"Ya, begitulah" Sakura menatap malas sosok didepannya. Dalam satu hari ini ia sudah dua kali harus mengungkapkan tentang statusnya.
"Bagaimana mungkin hanya karena kau menerima telepon dari seorang lelaki, teman kuliahmu dulu, kau bisa bercerai Sakura?" Dahi Ino berkenyit, tampak sulit mencerna hal yang baru saja Sakura beberkan.
"Tentu saja bisa, Ino" Sakura mengambil sepotong kentang goreng dan mencelupnya di saus kemudian memasukkan kemulutnya.
Ino adalah sahabatnya saat sekolah dulu sebelum akhirnya Sakura berpisah dengannya karena ia melanjutkan kuliah di Konoha. Dan siapa yang sangka mereka bertemu kembali tadi, baru saja, didalam lift. Tepat disaat lift yang akan membawa Sakura turun kelantai dasar berhenti sejenak di lantai 10. Ino masuk kedalam lift dengan teriakan heboh, mendapati Sakura disana. Untung saja hanya ada mereka berdua saat itu didalam lift.
Tanpa basa-basi, Ino langsung menyeret Sakura ke cafe terdekat dari kantor demi bisa melepas rindu, katanya. Tentu saja ia bertanya-tanya kenapa Sakura, yang ia ketahui sudah tinggal di Konoha bersama suaminya Sasuke kini malah berada di Suna, bahkan dikantor tempat ia bekerja tepatnya.
Mengetahui Ino takkan melepasnya sebelum ia bercerita, Sakura tak punya pilihan lain selain memberitahu alasan keberadaannya di Suna adalah karena ia telah bercerai dengan Sasuke, dan kini ia melamar di perusahaan Namikaze, tempat yang sama dengan Ino bekerja. Tak lupa ia menceritakan kejadian sebuah malam petaka kepada Ino, yang menurutnya merupakan sumber utama perceraiannya.
"Malam itu adalah awal retaknya hubunganku dengan Sasuke. Dia berubah sejak saat itu, dia menduga aku ada main dibelakangnya dan mulai tidak mempercayaiku sama sekali. Sikapnya lama kelamaan semakin dingin, hingga tepat 3 bulan sejak itu aku memergoki dia berselingkuh dengan seorang kliennya"
Ino tampak menutup mulutnya, rautnya tampak ngeri mendengarkan cerita Sakura.
"Memergokinya bagaimana?" Kini Ino memandangnya takut.
"Aku mendatangi hotel tempat ia mengikuti sebuah pelatihan, dan ya aku melihat ia tak sendiri dikamarnya" Sakura mendecih.
"A-Aku tak menyangka akan jadi seperti itu semuanya. Kau bercerai, karena Sasuke yang selingkuh. Dan ia berselingkuh karena menduga kau lebih dulu selingkuh?" Ino berucap.
"Tak perlu diperjelas, Ino" Sakura menatap sengit perempuan didepannya. Ia sudah teramat malas mendengar nama mantan suaminya itu disebut. Untung saja saat ini ia sudah move on, kalau saja saat ini adalah bulan-bulan pertama perceraiannya, ia pasti sudah sesegukan karena nama itu disebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Restart Our Story (NaruSaku)
Fanfiction(Adult Themes, Implicit) Tanpa sengaja malam itu kehidupan mereka berdua hancur. Kini keduanya sibuk mencoba menata kembali hidup dan hati masing-masing. Bisakah kejadian masa lalu itu membawa sebuah hal manis untuk keduanya? Atau memang tak ada sam...