12.

873 112 7
                                    

•Happy Reading•


•••

"Terima kasih udah mau membantu Kami Nek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih udah mau membantu Kami Nek. Kami pamit"

Matahari sudah semakin naik. Sekarang, Sunoo dan Niki sedang berpamitan dengan Nenek yang tadi. Mereka berdua memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Sunoo juga sudah berasa jauh lebih baik dan sudah mampu untuk kembali melanjutkan perjalanan

Walau tadi Sunoo dan Niki sempat berdebat. Akhirnya, Niki mengalah dan menuruti Sunoo untuk melanjutkan perjalanan. Dengan syarat, jika luka Sunoo tiba-tiba kembali terasa sakit, mereka harus beristirahat selama 1 jam.

"Sama-sama. Aku harap, kalian bisa mendapatkan pedang itu dan merebut kembali kerajaan" ucap Nenek itu.

Saat Sunoo belum bangun, Niki sempat bercerita tentang semua yang terjadi. Mulai dari kekacauan yang terjadi di kerajaan, Mereka yang akhirnya harus pergi mencari pedang milik raja, hingga mereka yang terpisah karena angin topan.

"Terima kasih banyak" Sunoo dan Niki membungkukkan badan mereka, lalu kembali tegak.

"Nenek jaga diri baik-baik. Aku yakin, Suamiku akan kembali!" Ucap Sunoo

Nenek itu tersenyum "Aku akan menjaga diriku dengan baik Nak" ucapnya

"Baiklah Nek, kami berangkat. Sekali lagi terima kasih karena sudah mengobati luka Sunoo dan memberikan kami makan. Terima kasih juga karena sudah memberikan kami bekal di perjalanan" ucap Niki

"Sama-sama. Aku sedang membantu kalian"

"Ayo Sunoo" Sunoo mengangguk dan berjalan di samping Niki

Sunoo membalikan badannya dan melambaikan tangannya ke arah Sang Nenek. Ia tersenyum cerah kerena sudah merasa sangat lebih baik.

"Jika lukamu sakit lagi, kita beristirahat" ucap Niki

"Kalau begitu aku tidak akan bilang jika lukaku kembali sakit, kita tidak perlu beristirahat" ucap Sunoo jahil

"Kalau begitu Aku akan memukul lukamu. Akan jadi sakit bukan?" Tanya Niki santai

"Yak! Menjengkelkan!"

Mereka terus berdebat hingga tubuh mereka menghilang di balik pepohonan. Nenek tadi tersenyum dan hendak masuk ke dalam rumahnya.

"Nenek!"

Nenek itu menghentikan pergerakannya, lalu menatap ke arah seorang gadis kecil yang kini sedang berlari menghampirinya. Nenek itu tersenyum dan menepuk pelan rambut Sang Gadis.

"Astaga Alice. Ayo masuk" Alice mengangguk dan masuk ke dalam rumah bersama dengan Nenek itu.

Perlahan, rumah itu mulai menghilang dan tidak menyisakan jejak sedikitpun. Sama seperti rumah Alice, dan desa waktu itu.

Jadi... Nenek tadi adalah....

Oh jangan sampai Sunoo dan Niki tau. Mereka akan histeris jika tau mereka baru saja makan dan berbicara dengan hantu^^

Betrayal : The En-Land Kingdom [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang