Betrayal : The En-Land Kingdom [✓]

14.

•Happy Reading•

•••

"Jadi maksudmu, Alice bukan manusia?"

Sekarang, mereka bertujuh sedang beristirahat dan akan melanjutkan perjalanan mereka besok. Mereka sedang bertukar cerita, menceritakan apa saja yang terjadi saat mereka terpisah kemarin.

"Aku rasa begitu. Dia menghilang tepat di depanku. Bagaimana mungkin Manusia bisa melakukan hal seperti itu" ucap Heeseung

"Mungkin dia peri" ucap Sunoo. Semua yang ada disitu sontak menatapnya dengan tatapan datar

"Kenapa? Aku tidak salah kan? Bisa jadi ada peri disini" ucap Sunoo

"Peri itu kecil Sunoo, hanya sebesar telunjukmu" Niki meraih tangan Sunoo dan memperlihatkan telunjuk Sunoo

Mata Sunoo memicing "Kau saja tidak pernah melihat peri. Jangan membohongiku lagi, Kau sudah sangat sering melakukan itu" kesalnya

Niki menghela nafasnya "baiklah terserah. Terserah kau saja" ucapnya yang ikut kesal

"Mungkin, Alice memiliki kekuatan sihir" ucap Jungwon. Masuk akal sih

"Tapi, Dira bilang kepadaku jika kami ada di tanah orang mati. Jadi aku rasa, Alice memang bukan manusia" ucap Sunghoon

"Begitu kami bangun semuanya menghilang. Kami yang malamnya tidur di dalam sebuah rumah tiba-tiba ada di tanah" sambung Jake

Jay mengangguk kecil "Sepertinya aku pernah mendengar cerita tentang tanah itu" ucap Jay

"Benarkan?"

Jay mengangguk kecil "Mendiang Ayahku pernah bercerita tentang tanah itu dulu. Tapi, saat itu Aku tidak terlalu percaya" ucapnya

"Alicee, padahal Gadis kecil itu sangat menggemaskan"

"Ah iya, tadi katanya Niki dan Sunoo dirawat oleh seorang Nenek. Apakah itu benar?" Tanya Heeseung

Sunoo dan Niki mengangguk "iya. Ada seorang Nenek baik hati yang tinggal di hutan" ucapnya

"Aku rasa, dia juga bukan manusia" ucap Heeseung

Sunoo dan Niki tersentak "hei, jangan bercanda Kak! Nenek itu bisa memasak dan bahkan ikut makan bersama Kami" ucap Sunoo tidak terima. Dia menjadi takut

"Aku melihat Nenek dengan ciri-ciri seperti itu di desa" ucap Heeseung

"HUAAAAA, AKU SUDAH MEMAKAN MASAKAN HANTU"

•••

"Kita harus bersiap, kita akan masuk ke dalam wilayah kerajaan I-Land. Seingatku mereka tidak berjaga di perbatasan ini, jadi kita aman untuk sementara waktu"

Mereka sudah tiba di perbatasan selatan. Sebentar lagi, mereka akan masuk ke dalam wilayah kerajaan I-Land, kerajaan yang pernah berseteru dengan kerajaan En-Land.