Betrayal : The En-Land Kingdom [✓]

13.

•Happy Reading•

•••

"Sunghoon, berhenti membahas topik itu"

Jake menatap Sunghoon kesal, Pria itu sedikit sering merusak suasana. Jake dan Heeseung sebenarnya paham dengan sifat Sunghoon. Tapi, sifatnya itu sering kali merusak suasana. Contohnya ya seperti sekarang ini

"Aku hanya menebak Jake. Rasanya tidak mungkin jika Aldric sialan itu selalu mengetahui dimana posisi kita" ucap Sunghoon

"Mungkin itu sebuah kebetulan" ucap Jake

"Tidak mungkin! Kebetulan hanya terjadi sekali. Ini? Sudah terjadi beberapa kali" ucap Sunghoon

"Entah kenapa Aku merasa yakin. Pasti ada pengkhianat di antara kita" lanjutnya

"Belum tentu" ucap Heeseung

Sunghoon memicingkan matanya, menatap Heeseung yang sedang duduk di tanah "kenapa Kau bisa mengatakan hal seperti itu?" Tanya Sunghoon

Heeseung tersenyum tipis "kita selalu berjalan di rute yang biasanya di lalui oleh orang-orang. Mungkin pasukan Aldric juga menyusuri jalan ini. Itu bisa jadi menjadi penyebab mengapa mereka bisa selalu menemukan kita" ucapnya

"Mereka juga mungkin tau jika Kita akan pergi ke Seoland dengan melewati rute ini. Bisa saja Aldric sengaja mengirim pasukannya untuk mengejar kita di rute ini"

Sunghoon diam. Yang Heeseung ucapkan ada benarnya. Mungkin, Dirinya yang terlalu takut.

"Ya, itu masuk akal" gumam Sunghoon. Pria itu sedikit setuju dengan pendapat Heeseung

Jake merangkul bahu Sunghoon dan menepuk pelan bahu Pria itu "Sunghoon, berhentilah berburuk sangka. Kita adalah keluarga sekarang, tidak mungkin ada yang berkhianat" ucapnya

Sunghoon tersenyum tipis "Aku harap begitu. Maafkan Aku" ucapnya

"Tidak masalah"

"Kita sudah bersama cukup lama Hoon. Kamu sangat paham dengan sikapmu itu" ucap Heeseung. Sunghoon tersenyum mendengarnya

"Ah iya, sepertinya kita harus menunggu mereka disini" ucap Jake

"Kenapa?" Tanya Heeseung

"Kita sudah berada di dekat perbatasan kerajaan I-Land. Kita tidak bisa masuk tanpa mereka" ucap Jake. Sunghoon dan Heeseung mengangguk

"Aku harap mereka baik-baik saja"

•••

"Niki. Sepertinya kita sudah ada di jalan"

Di lain tempat, Niki dan Sunoo masih terus melanjutkan perjalanan mereka. Sepertinya, mereka sudah sampai di jalan setapak yang biasanya di lalui oleh para pedagang.

"Akhirnya kita bisa keluar dari hutan mengerikan itu" ucap Niki lega

Bagaimana tidak. Selama di perjalanan mereka banyak mengalami kejadian aneh. Mulai dari bertemu kodok yang dapat berbicara, tanaman bergerak yang ingin memakan mereka dan banyak lagi.