Haii, namaku Awan. Awan Atarangi (Awan langit pagi) Usiaku baru menginjak 17 tahun di tahun ini. Dan di tahun inilah aku tahu siapa yang memang temanku dan siapa yang bukan. Tidak ada orang yang sempurna di dunia ini bukan? Termasuk diriku, aku juga memiliki kekurangan.
Aku terlahir sebagai tunarungu, tuli. Bukan kemauanku menjadi tuli sejak lahir, bukan kemauanku tak bisa mendengar, bukan pula kemauanku dilahirkan tidak lengkap. Tapi inilah takdirku, bukan nasibku. Aku akan mengubah nasibku, tapi aku tidak bisa mengubah takdirku.
Ayahku, Dony Al-Amin bekerja keras pagi, siang, dan malam tanpa henti. Ia berusaha membangun sebuah tempat makan bersama ibuku, demi bisa mengoperasiku. Setiap malam aku berpura-pura tidur supaya aku bisa melihat apa yang Ayahku kerjakan! Dan ternyata, ia harus bekerja lagi pukul 1 malam menjadi satpam di sebuah komplek, sampai pukul 5 pagi, kemudian Ayah melanjutkan aktifitasnya berjualan.
Setiap pulang berjualan, Ayahku tersenyum ke arahku, mengecup keningku, kemudian berkata "Ayah sayang Awan" Ayahh, Awan juga sayang sama Ayah. Saat aku berusia 8 tahun, Ayah baru bisa membelikanku alat bantu dengar. Tapi kenyataannya alat bantu dengar tak bersahabat padaku, dia tak mau bekerja sama denganku. Dan kemudian ayah mengajakku ke dokter untuk memeriksakan keadaan telingaku, dan dokter menyarankan untuk Implant koklea
Dan sejak saat itulah Ayah dan Ibu mati-matian berusaha mengumpulkan uang setidaknya 300 juta untuk biaya Implant koklea. Mungkin cukup asing saat kalian membacanya, implant koklea? Apa itu, implant koklea adalah prosedur memasukkan alat bantu dengar untuk tuna rungu sepertiku. Harganya sangat mahal, mahal sekali.
Bagaimana cara kerjanya, jadi seperti ini Implan koklea bekerja dengan cara menangkap suara dan mengolahnya menjadi rangsang listrik agar dapat dihantarkan ke saraf pendengaran di dalam telinga menuju otak. Dengan pemasangan implan koklea, fungsi pendengaran pada orang yang kesulitan mendengar atau para tunarungu sepertiku dapat terbantu.
Implan koklea sendiri terdiri dari beberapa komponen yang bekerja secara bersamaan dalam menunjang proses pendengaran. Komponen-komponen tersebut terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian luar yang diposisikan di belakang telinga dan bagian dalam yang ditanam pada saraf pendengaran di belakang gendang telinga.
Dan hadiah di ulang tahunku yang ke 17 tahun ini adalah Implant Koklea, dari hasil kerja keras Ayah dan Ibu selama belasan tahun. Bahkan Ayah masih harus berhutang kepada orang-orang dan tetangga-tetangga kami hanya demi aku putrinya. Tak hanya itu, hadiah yang ia berikan di ulang tahunku yang ke 17 tahun ini juga sangat luar biasa selain pendengaran. Ayahku tertembak mati saat mengejar maling.
'Ayah, Awan janji sama Ayah, Awan akan banggain Ayah di surga. Terimakasih telah menjadi Ayah yang baik buat Awan. Awan sayang Ayah, Awan akan jagain Ibu. Menggantikan tugas Ayah'
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Berharga!
RandomBerkisah tentang tiga anak yang memiliki berjuta keinginan besar dengan kekurangan yang ia miliki. Awan, Bintang, dan Meda, ketiga gadis yang masing-masing memiliki kekurangan yang membuat mereka berani untuk maju menghadapi dunia bersama-sama. Mere...