"LO GILA?" pekik seseorang setelah membaca tulisan didepannya.
"Kalau gak mau yaudah" jawabnya acuh.
"Gue masih 19 tahun, gak mau lah gue nikah muda!"
"Star, gue bisa kasih apa pun yang lo mau, bahkan kuliah bisa gue tanggung!"
"Bunda gue masih mampu biayain gue Taurus!"
"Gini ajah deh, lo gak siap nikah muda kan? Gue kasih waktu sampai program diet ini berhasil. Gak perlu menikah, kita tunangan dulu"
"Taurus lo gak cinta sama gue, begitu pula dengan gue"
"Gue yakin kita akan saling jatuh cinta Bintang!"
"Tapii...."
"Plis Bin, ini permintaan nyokap gue. Buat yang terakhir, mungkin..."
"Oke" Taurus memeluk Bintang dengan amat erat, kemudian membawa Bintang menuju rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Taurus mendapat telfon dari dokter yang merawat Ibunya, wajahnya berubah menjadi pucat, dan segera menarik masuk Bintang.
"Maa, ini Taurus"
Wanita yang terbaring lemah di atas brankar itu kemudian membuka matanya perlahan, menatap Taurus dan kemudian beralih menatap Bintang, gadis itu hanya mampu tersenyum kaku menatap Ibu dari Taurus.
"Dia Bintang, dia wanita yang akan berdiri di sisi Taurus, yang akan menjadi penguat Taurus, dan akan menjadi tempat pulang Taurus" wanita itu tersenyum kemudian menghembuskan nafas beratnya, menatap Bintang, kemudian menggapai Tangan Bintang yang tak jauh darinya.
"Saya Imelda, saya percayakan putra saya padamu, tetap berada di sisinya. Jadilah kakak sekaligus ibu untuk adik Taurus. Selama ini saya adalah tempatnya berkeluh kesah, bermanja, dan tempatnya pulang melepas penat. Tolong gantikan posisi saya, yang semula sebagai Ibunya, kamu menjadi istrinya" Bintang menitikan air matanya, setetes air mata jatuh di tangan pucat Imelda. Wanita itu kemudian melepas dua cincin yang ada di tangannya dan memberikannya kepada Taurus.
"Pakaikan ini ke Bintang, Mama mau lihat kalian tunangan" Taurus memasangkan cincin yang semula longgar di Jari Imelda ke jari Bintang. Tidak terlalu kecil, karena masih bisa masuk di jari Bintang. Imelda tersenyum dengan hangat. Untuk mengabadikan momen ini, Taurus meminta tolong kepada suster untuk memfoto mereka bertiga. Yang mungkin akan menjadi foto terakhir antara Taurus, Bintang, dan Imelda. Mereka bertiga bercanda, bercerita tentang masa lalu dan masa yang akan datang. Sampai akhirnya Bintang berpamitan untuk pulang.
Didepan rumah Bintang, Taurus menahan Bintang untuk masuk ke rumahnya, Bintang menyatukan kedua alisnya, kemudian menatap heran laki-laki di depannya.
"Masuk sama aku! Aku mau minta izin ke bunda kamu buat lamar kamu dalam waktu dekat" Bintang dan Taurus berjalan beriringan masuk ke dalam rumah.
"Eh Non Bintang sudah pulang" Bintang tersenyum kemudian melangkag masuk kedalam rumah.
"Assalamualaikum. Bundaaa" panggil Bintang, tak lama kemudian seorang wanita yang memakai pakaian dress berwarna hitam keluar dari sebuah ruangan.
"Bintang, ini..."
"Ini Taurus Bun"
"Taurus tante"
"Ratu" Taurus, Ratu dan juga Bintang duduk bersama di sofa ruang tamu mereka, mengobrol ringin tentang kegiatan Taurus.
"Saya pengusaha kecil-kecilan tante"
"Ohh gitu, usaha apa?"
"Usaha makanan" jawab Taurus. Sedangkan ratu hanya mengangguk-anggukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Berharga!
RandomBerkisah tentang tiga anak yang memiliki berjuta keinginan besar dengan kekurangan yang ia miliki. Awan, Bintang, dan Meda, ketiga gadis yang masing-masing memiliki kekurangan yang membuat mereka berani untuk maju menghadapi dunia bersama-sama. Mere...