[EP.43]▶

551 104 8
                                    

Seminggu kemudian

Markas

"Letnan, ini jadwal Bae Irene selama 3 bulan" Jungkook memberikan buku

"Pada tanggal 20 April, dia dikirim ke Korut, untuk sebuah acara. Dia tak ada disana" lapor Jungkook

Seokjin dengan jeli membaca jadwal Irene 3 bulan terakhir.

"Bagaimana mungkin, jika itu bukan Irene. Lalu siapa yang melakukannya?" Seokjin menyeritkan alis

"Terus perhatikan kegiatan Bae Irene, segera laporan padaku jika menemukan ketidakwajaran" perintah Seokjin

"Baik Letnan" Jungkook

~

Kota B

Seokjin terbang ke kota B, membawa Irene ke vila bighit

Villa bighit

"Villa bighit ini masih terlihat sama, tapi aku merasa ada yang berbeda" Irene berjalan disamping Seokjin

"Ini villa kakekku. Aku dan hyeongku dibesarkan disini, aku mewarisi tempat ini setelah kakekku meninggal" Seokjin masuk ruangan

Irene mengikuti Seokjin

"Hm, aku juga pernah tinggal di sini beberapa waktu, aku juga masih ingat dengan hal-hal yang terjadi pada saat itu" Irene

Seokjin mencari sesuatu

"Ketemu" Seokjin mengambil album

"Apa ini?" Irene

"Foto kita saat masih kecil" Seokjin duduk diikuti Irene di sebelahnya

Seokjin membuka album dan menunjuk foto

"foto ini diambil saat kau pertama kali datang ke villa bighit. Lihat, aku tidak ada di sini. Itu adalah hyeongku. Kim Namjoon yang kau temui" Seokjin menjelaskan

Menjukan beberapa foto lagi

"Dan ini, diambil setelah kau pindah ke sekolah kami. Hyeongku memperkenalkanmu padaku. Aku masih ingat kau selalu bersamanya. Dan kalian selalu membicarakan jika kalian akan bersama dimasa depan"

Menujuk foto berdua Namjoon dan Irene.

"Dan ini, kalian berdua memutuskan untuk pergi keluar negeri bersama"

"Bae Irene, hyeongku lah yang selalu berada di sisimu selama ini. Apa kau masih mengingat semua itu?" Seokjin

Irene merenung tak suka dengan pembicaraan Seokjin

"Seokjin-a, apa kau pikir aku masih mencintai hyeongmu?! Atau.. Alasanmu menghindariku karena membantu hyeongmu?" Irene kesal

Irene bergeser menyenderkan kepalanya ke dada Seokjin

"Seokjin-a, sudah berapa kali kubilang"

"Aku dan hyeongmu tak berpacaran. Jika kau masih tak mengerti aku akan marah" Bisikan Irene di telinga Seokjin

"Irene, jangan seperti ini!" Seokjin menjauhkan tubuhnya dari Irene

"Ada hal-hal tertentu yang kau mungkin lupa. Tapi aku masih mengingatnya" Seokjin berdiri

"Saat kita kecil, hyeongku selalu sangat memanjakanmu. Dia akan melakukan apapun untukmu. Siapapun akan berkata dia sangat menyukaimu. Mereka pikir kalian akan bersama, begitu juga aku. Jadi saat kau mengatakan bahwa kau menyukaiku, aku merasa sangat kebingungan." Seokjin berjalan ke dekat jendela

"Saat kau mencium hyeongku, dan setelahnya kalian meninggalkan negara ini bersama. Kupikir kau sudah menerima hyeongku. Kemudian kau kembali, dan kau mengatakan padaku bahwa kau menyukaiku"

[Istri Manis Jenderal Kim]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang