Bab 5

331 64 0
                                    

Tercekik!

Tak lama kemudian seorang pria berkacamata yang selama ini jadi objek kebencian Keisya saat membaca manga Tokyo Revengers muncul di hadapannya.

Rasanya tangan Keisya gatal sekali ingin menonjok muka songongnya.

"Kenapa kau mencariku?"

"Bisa kita bicara di tempat yang lain?"

"Baiklah, ikut denganku."

Kemudian Kisaki membawa Keiysa ke tempat yang lebih private.

"Ada apa?"

"Hn, ano. Aku ingin bergabung di geng mu."

"Untuk mengikuti Hanma?" Kisaki bertanya tiba-tiba.

Mata Keisya membulat sempurna. "Bagaimana, bagaimana kau tahu?"

"Aku tahu Hanma punya adik yang hobinya menempel pada kakaknya, tapi aku tidak menyangka kau sampai ingin mengikutinya masuk dalam geng seperti ini," jelas Kisaki, "tapi kenapa kau mendatangiku? Bukannya ketuanya adalah Osanai."

"Aku tidak suka dia. Dia tidak sopan."

"Tapi kalau kau bergabung artinya dia akan jadi ketuamu," ucap Kisaki, "meski sebenarnya aku bingung kenapa harus bergabung. Kau ini kan perempuan."

"Aku ini juga bisa berkelahi. Jadi tolong bantu aku. Aku ingin lebih dekat dengan kakakku. Aku ingin dia benar-benar menerimaku jadi aku ingin mengerti kesenangan apa yang dia lakukan."

Mata Kisaki memandangnya penuh perhitungan yang membuat Keisya sedikit mual.

"Sebenarnya bisa saja sih." Kisaki berbicara sengaja dilambatkan. "Asalkan kau jadi pacarku mungkin?"

Mata Keiysa melebar. "Apa?!"

"Kenapa aku harus jadi pacarmu?" tanya Keiysa sambil menahan rasa jijiknya pada Kisaki.

"Ya, supaya kau tidak diganggu sama yang lain dan supaya Hanma tidak terlalu marah kan?" Kisaki menjelaskan.

Keisya terdiam dengan muka serius. Matanya menatap tajam Kisaki. "Apa yang kau rencanakan?"

"Memangnya apa yang aku rencanakan?" balas Kisaki dengan nada main-main.

"Aku tahu kau tidak bermaksud melakukan sesuatu tanpa rencana kan?"

"Kau bicara seperti kau mengenalku." Kisaki menjawab dengan senyum.

"Oke, biar aku terus terang padamu. Aku ingin kau sementara menjadi pacarku dan menjadi alatku untuk mengawasi seseorang."

"Mengawasi seseorang?"

"Ya. Ada orang lain yang ingin kuawasi, tapi perlu kedok jadi pacarku supaya dia percaya. Bagaimana? Anggap aja ujian masuk. Bukan kah ini adil?"

'Gue tahu berurusan sama Kisaki gak akan sesederhana yang gue pikirin. Ya apa boleh buat. Gue cuma harus hati-hati supaya gak terjerat.'

"Oke. Tapi cuma pura-pura aja kan?"

"Iya."

"Oke."

"Senang bekerja sama denganmu, Keisya."

Tring'
'Tugas Utama Selesai'

'Selamat Anda berhasil mendapat 100 poin prestasi, 50 exp, Kesehatan +10, Kecantikan +2, Keberuntungan +2  , Tambahan umur +10, Secret Box, Kartu Beladiri'

Update data

_________________________________________

Shadow || Draken, I Love You.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang