BANGKIT ( Hiatus )

07🐣

Hai readers🤍
Apa kabar nih, semoga baik dan selalu baik yaaa😁
Jangan lupa vote sebelum membaca dan jangan lupa tinggalkan pendapatmu untuk part ini di kolom komentar💬
Jangan lupa untuk bersyukur🤗✨

#Tandai jika ada yang salah😘

HAPPY READING✨

~***~

Sesuatu yang katanya takdirmu akan datang padamu jika kamu sudah siap menerimanya dan tentu, karena allah sudah menghendakinya🤍✨.

-Zuynnn15✨

_________________________________

Setelah makan malam selesai, Aileen dan Orang tuanya duduk di ruangan keluarga sambil menonton tv, dan mengobrol ringan.

Ini yang membuat Aileen selalu bersyukur, karena, sesibuk apapun Papahnya, dia selalu menyisihkan waktu untuk keluarganya.

"Pah, bukannya mau ada yang di omongin sama Ara?." Tanya Aileen setelah sekian lama mengobrol, akhirnya dia yang mengawali pembicaraan serius itu.

"Emang mau ngomongin apa Pah, ko Mamah gatau?." Tanya Maryam, Maryam tidak mengetahui apa-apa, karena, pas Aarav dan Yusuf mengobrol, Maryam sedang membuatkan minum untuk keduanya, jadilah dia tidak mengetahui apa-apa.

Baik Aileen maupun Maryam, mereka sama-sama menatap Yusuf dengan wajah bertanya-tanya, dan Yusuf hanya terkekeh melihat keduanya, merasa lucu dengan Ibu dan Anak itu.

"Jadi gini, Ara sekarang udah umur berapa?." Tanya Yusuf pada Aileen untuk mengawali pembicaraan mereka.

"Ara udah 23 tahun Pah, kenapa memangnya?." Tanya Aileen balik, dia merasa ada yang aneh dengan Papahnya, kenapa dengan tiba-tiba Papahnya menanyakan umurnya, aneh bukan?

"Ohh, udh 23 yah," ucap Yusuf menanggapi, "kalo ada yang minta Ara ke Papah, Ara mau gak?." Tanya Yusuf lagi dengan perlahan, dan pertanyaan Yusuf sontak membuat Aileen bingung, apa yang di maksud Papahnya itu.

"Maksud Papah?, Ada yang mau adopsi Ara gituh?," Kaget Aileen, "Enggak, enggak, Ara gak mau." Jawabnya cepat dengan gelengan kepala, dan respon dari Aileen membuat Yusuf tertawa, memang ada-ada aja anaknya ini.

"Bukan sayang, maksud Papah bukan gitu." Jawab Yusuf dengan sisa tawanya, Aileen dan Maryam sama-sama menatap heran ke arah Yusuf.

" Jadi maksud Papah itu gmna?." Tanya Maryam dan di angguki oleh Aileen setuju, Yusuf berusaha menjawab dengan sisa tawanya.

"Jadi maksud Papah itu, ada yang minta Ara ke Papah untuk dijadikan istri." Jelas Yusuf sambil melihat kearah Aileen, dan respon Aileen tentu saja kaget, jadi maksud Papahnya, dirinya di lamar, gitu maksudnya kah.

"H-hah, M-masud Papah, ada yang lamar Ara gitu?." Tanya Aileen kaget.

"Iya Ara." Dan sontak jawaban Yusuf mendapat respon kaget dari Aileen dan Maryam.

"Siapa?, Kapan?, Ko Mamah gatau." Tanya Maryam kaget, pasalnya memang Maryam tidak mengetahui apa-apa tentang hal ini.

"Yang tadi siang datang kemari Mah, masa Mamah lupa." Jawab Yusuf, sungguh istrinya tidak faham, memang siapa lagi laki-laki yang datang ke rumahnya selain Aarav.