Zabini POV
Saat bela keluar ya.
Semua menatapku intens " apa" tanya ku lalu mereka menghela nafas.
" Kejar lah bodoh, wanita ingin di kejar" Terence
" Untuk?"
" Astaga anak yang satu ini susah di mengerti" Warrington
" Tampang saja jelek hal cinta lebih buruk" ejek the
" Shit " aku memukul Theo.
" Kejar blaise kau tak mau bela sedang apa atau bertemu siapa" lembut Daphne
" Untuk apa aku sudah tahu siapa yang di temui bela malam ini.... Antony" ucapku menyender
" Lalu kau tak cemburu? Aku tahu blaise kau cemburu" pansy mengejek
" Wait! No!" Sangkal ku walau pun ada rasa tak enak di hatiku.
" Biarkan saja jika dia memang ingin jika ada berita besok kalau bela dan Antony berpacaran" draco
Aku menatap sekeliling dan menghela nafas berdiri keluar ke tempat bela bertemu.
Benar saja mereka sedang berbincang apalagi di tambah bela dan Antony yang sedari tadi menatap satu sama lain.
Ku lihat bela tertawa karena lelucon yang di buat Antony suara tawa renyahnya lolos begitu saja ditambah wajah nya yang lucu.
Ku akui dia sangat manis, astaga sadarlah blaise mana mungkin kau menyukai nya. Aku tak bisa mendengar percakapan mereka dengan jelas
Lalu kulihat mereka berpelukan, membuatku kesal. Siap ada apa dengan ku?
Dan kulihat dia akan pergi dan melewatiku. Ya asal kau tahu aku bersembunyi di balik tembok.
" Ekhm bermesraan di bawah naungan bulan romantis juga" aku menengurnya
" Oh tentu Mr. Zabini sangat romantis apalagi tidak di ganggu oleh kau" ucapnya sinis lalu pergi ke asramanya.
" Sial kenapa aku jadi kesal begini. Tidak blaise kau tampan mana mungkin suka dengan wanita manis saja " gumamku kembali berjalan
" But she's kinda cute, pretty, kind. Sadar blaise sadar mana mungkin kau suka dengannya" aku menepuk nepuk pipiku keras
Saat masuk semua melihat ke arahku
" Wah sepertinya kau ketahuan melihat pipimu bekas tamparan" enak Terence
" Shut up" kesalku lalu duduk.
" Di tolak?" Warrington
" Apa mereka benar benar berpacaran?" Theo aku menggeleng
" Belum" sahutku menutup mata
" Meaning?" Pansy
" Ya mereka sangat dekat dan tadi kulihat mereka berpelukan" ucapku lalu beberapa ada yang tertawa.
" Pfftt..... Berpelukan bukan berarti saling suka bodoh" maki Malfoy
" Bisa saja mereka berteman" Daphne
" Teman tak sampai membuat lawan bicara nya merah merona " ucapku mengingat bela yang sangat bahagia bercanda dengan Antony
" Cari yang lain wanita banyak" usul Malfoy sang buaya nan kaya raya
Aku cuma menatapnya sekilas. sudah tak tahu aku merasa nyaman disisi bela tapi merasa jengkel dengan tingkahnya yang sok baik dan lembut.
" Aku mengantuk" ucapku naik ke atas
