Balik ke POV Belinda guys pagi pagi ya.
" Hai Harry" sapa ku pada Harry
" Oh hai" sahutnya.
" Sedang apa?" Tanya ku
" Emm tidak hanya mencari cara agar bertahan lama di dalam air" ucapnya
" Ouh... Semangat!" Ucapku me ngepalkan tangan " boleh aku sarankan baca tanaman ajaib Harry ku yakin neville juga tahu" ucapku lalu pergi.
Sudah berhari hari aku m ncari kale tapi tak ketemu.
' oh astaga aku lupa' batin; dan langsung berlari ke bawah tanah
Aku mengetuk pintu asrama slytherin. Dan untuknya di buka oleh anak asrama di bawah kami
" Halo" sapanya
" Halo" sapaku
" Mencari siapa?"
" Em Mr. Zabini" ucapku malu malu.
" Ouh sebentar. BLAISE ZABINI!!! KAU DI CARI KEKASIHMU " teriaknya aku membelalakkan mataku saat dia mengucapkan aku adalah kekasih zabini
" Masuk lah " ajaknya dan aku langsung masuk.
Suasana tenang remang asik nih kalo lagi kelonan. Canda
Aku duduk di sofa. Tak lama turun Terence,Theo, Warrington,Malfoy,goyle, crabe.
" Hai bela cantik" goda theo duduk yang langsung di beri tatapan sadis Daphne
" Hai bela" sapa pansy
" Hai pans"
" Menunggu Blaise lagi hmm?" Godanya
" Ya aku ingin menanyakan sesuatu" ucapku kami berbincang tak lama zabini turun.
" Menunggu lama?' dia merapihkan rambutnya yang pendek itu bahkan hanya di usap saja sudah rapih kata guru di SMA potongan 121
" Yea em... Kau tahu di mana kale?" Tanya ku
" Kucingmu? Tak tahu kenapa kau bertanya padaku" ucapnya berdiri bersilang dada
" Karena kucing kita mirip bahkan sama" ucapku
" jika tak bisa merawat hewan! Jangan pelihara" sindirnya
" Aku bisa hanya saja waktu malam dansa aku lupa mengunci nya" ucapku masih berusaha lembut.
" jangan bilang kau kesini menuduhku"
" Siapa yang menuduh aku hanya bertanya" ucapku
" Lantas kenapa kau kemari? Bukan mencari di luar bisa saja kucingmu mati tenggelam" ucapnya.
Bagi cat lovers itu menyakitkan. Aku membuka mulutku sedikit tak percaya apa yang dia bicarakan padahal dia juga punya kucing.
" Aku sudah mencari tapi tidak ketemu. Makanya aku datang kesini. Lagian aku bertanya baik baik bukan menuduhmu sembarangan" ucapku berjalan ke pintu.
" Pikirkan saja Antony mu itu. Lagian dia juga sudah berpasangan dengan sahabatmu. Menyedihkan sekali" ucapnya
" Stop! Kau kenapa? Aku membicarakan kucingku bukan membicarakan pesta dansa" sindir ku yang menahan air mata.
" Kau kenapa? Berdansa dengan laki laki seperti itu, cih murahan" sinis " bahkan lelaki yang kau cintai menyukai sahabat mu"
" Aku berdansa karena dia yang mengajak ku bukan kau! Jika kau mau berdansa dengan ku ajak aku bukan wanita lain. Kau terus merusak Suasana hati ku" ucapku tak bisa menahan lagi dan langsung keluar
