iii

186 42 26
                                    

"Kita putus," laki laki itu ingin bangun namun ditahan oleh pacarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita putus," laki laki itu ingin bangun namun ditahan oleh pacarnya. Mantan pacarnya. Merasa risih, dia ingin melepaskan genggaman kasar itu.

"Apaan sihh! Lepasin gak!!" Dia berteriak. Seluruh isi cafe terdiam. "Aku bilang kita putusss!!!" Menghempas genggaman milik cowok dihadapan nya.

Dia bersedia ingin pergi lagi. Namun hanya beberapa langkah berlalu,

BRAKK!!!

Gebrakan di meja cafe membuat kan pelanggan disana kembali kaget. Ada yang sudah ngevideo in, ada juga yang mengacuhkan mereka.

"Sehabis apa yang udah aku lakuin buat kamu?! Ji! Aku sayang kamu sepenuh hati aku. Jangan tinggalin aku," Minho bangun menghampiri kekasihnya. Sungguh dia tidak mau. Dia kembali menggapai tangan Jisung. Menatap cowo itu dengan hangat.

Berharap bahwa Jisung bakal berubah fikiran.

"Kak, Ji gak bisa kak. Ayok udahan aja," Jisung disana sudah sebak menahan air matanya. Perlahan-lahan melepaskan genggaman Minho. Ini bukan kemahuan nya. Namun mereka benar-benar tidak bisa bersama lagi.

Jisung pergi dari cafe itu. Tanpa menoleh dia sudah hilang dari penglihatan orang-orang disana. Manakala Minho menunduk. Menyembunyikan air matanya yang mengalir.

"Sadis sekali ya kak," Yoshi menoleh dari pelanggan yang masih menunduk itu. Melihat pada Junghwan yang juga menatap nya. Yoshi mengangguk laju sebagai jawapan. Dia sampaikan udah menangisi kisah sedih mereka.

Junghwan terkekeh melihat mata Yoshi yang berkaca. Bukan kah terlalu berlebihan untuk menangisi kisah percintaan orang yang sama sekali kita tidak kenali. Tapi bagi Yoshi walaupun dia orang asing, dia masih berhak dikasihani.

"Udahh nangisnya," Junghwan menyapu sedikit bulir yang mengalir dipipi Yoshi dengan Jempolnya. Kemudian tersenyum lembut pada kakak kesayangan nya itu. Yoshi cengengesan sambil menepuk perlahan dada bidang Junghwan. Ada apa Junghwan dengan perlakuan manis nya.

"Udah ah kakak mau lanjut kerja. Kamu sana belajar gih Jung," Mendengar itu Junghwan jadi cemberut. Dia merengek , tidak melepaskan kedua tangan Yoshi darinya. Lagi lagi membuat Yoshi gemes dengan perbuatan nya.

"Udahhh!!! Gak usah sok imut. Yoshi mau kerja. Lo!" Junkyu datang dari balik dapur. Menarik Junghwan dari Yoshi lalu menuntun nya pergi.

"Belajar!" Mendudukkan Junghwan ditempat nya yang sering dipake buat belajar. Lalu pergi begitu saja dari sana. Junghwan mendengus sebal.

'Ini bang Junkyu jomblo ngenes apa gimana sih? Ngangguin orang aja,' batin nya mengomel.

Tetapi dia tetap lanjut dengan aktivitas sebenarnya. Belajar. Demi masa depan yang cerah. Dan akhirnya menikahi Yoshi.

The Waiter's Cafe [slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang