Lesu. Lemah. Tidak berdaya. Pucet.
Itu lah kata yang sesuai untuk mendefinisikan kondisi Seorang Junghwan sekarang. Jeongwoo sama capeknya melihat teman gobloknya menjadi begitu. Bukan nya bercerita tentang masalah yang dihadapi, Junghwan malah asyik mengeluh. Membuat Jeongwoo di samping Haruto kesal sendiri.
"Sumpah ya wan kalo lo gak bilang apa apa gimana kita mau bantu lo tolol! "
Junghwan yang menongkat dagunya sejak tadi beralih melihat pada Jeongwoo yang sedang kesal. Yang bikin Jeongwoo makin sakit hati, anaknya malah terbungkam meratapi nasib nya lagi. Junghwan mengeluh kasar.
"anjir ni anak. To. Pegangin gue to. Jangan sampe anak nih gue pukul to, " Yang bener saja Haruto langsung memegang Jeongwoo yang lagi sedia mau mukul Junghwan. Beneran. Kali ini Haruto hanya dengerin Jeongwoo yang banyak bicara. Malas dia mau membacot sama.
"Wan coba lo bicara dikit. Ngomong gitu. Buka mulut busuk lo. Omongin. Bilang ke gue. Masalah lo apa sampe segini? Hah? Gue juga cape-
"bacot tolol"
Jeongwoo melotot. Enggak terima dibilang begitu namun dirinya juga malah terdiam. Enggak tau mau gimana lagi sama teman satunya itu.
"lo berantem sama kak oci? "
Pertanyaan Haruto mampu membuat Junghwan mengangkat wajahnya. Dia menatap kosong pada kedua sahabatnya lalu mengeluh. Dan terbungkam kembali.
"ohhhh jadi bener nih lagi ada angin ribut dalam hubungan lo? Wkwkwkwkwk ada apa wan? " Jeongwoo tertawa keras. Membuat anak anak lain yang berada di warung itu memandangnya. Mana malah berdiri lagi.
"kalo kata gue sih lo mending diem aja deh, " Junghwan bangun. Berjalan pergi dari warung itu. Jeongwoo bingung memandang pada Haruto yang udah menepuk dahinya lelah.
"gara gara lo nih woo, " Haruto juga bangun mengikut langkah Junghwan.
"eh kok malah gue sih?? Ehhh tunggu. Wan!! To!! Buset lo berdua!
Pokpo!! Es teh tiga nya cancell!! Nanti saya sama yang lain mampir lagi ya!! "
"ehh nak wu ini kan udah dibayar!!! "
"gapapa kasi ke yang lain aja!!! Dahh Pokpo!! "
"iseh anak anak sekarang ya, sopo mau ini gratisan es teh? "
"SAYA POKPO!! "
🐥🐥🐥🐥🐥
"kenapa ci? Masemm aja semingguan ini? " Junkyu takut takut mau bertanya. Tapi ya mau gimana lagi, Yoshi udah murem lama sampe pelanggan aja pada takut samanya.
"Nggak ada kok, "
Mashiho menatap Junkyu yang sama menatapnya. Mereka mengeluh setelah bertelepati tentang keadaan Yoshi sahabat mereka sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Waiter's Cafe [slow Update]
Fanfictionkehidupan si J yang hanya berpaksikan Y, pelayan di Cafe yang sering dia kunjungi. warning •bxb •fluffy •shortchap •homophobics plis go ;D •jangan salpak Junghwan dom Yoshi sub Hwanshi area<3 Start: 210823