[11]. Permainan!

86 51 21
                                    

Pagi yang cerah pun telah datang menyambut gadis cantik yang sedang asik mengucir rambutnya menjadi seperti ekor kuda..

"Bedak udah"
"Body lotion udah"
"Parfum juga udah"
"Apa lagi ya yang belum"monolog anasyha sambil memandangi alat-alat make up nya dengan teliti

Yaps hari ini adalah hari senin, yang notabenya anasyha harus tampil rapi serta cetar dengan atribut upacaranya

"Ohh iya liptintnya belum"ucapnya sambil mengambil liptint yang berwarna natural

"Dasi udah rapi,Sabuk juga udah,topi itu..dah lengkap"putus anasyha

"Udah deh,, sempurna"ucapnya dengan memandangi cermin tiada henti sambil tersenyum manis dan memutar-mutar kan tubuhnya

"Ehh tapi kayanya belum se-sempurna yang gue bilang deh,, gimana nih mata gue masih aja sembab" ucapnya dengan raut murung sambil menyentuh bagian bawah matanya.
"Ahha!!.." teriak anasyha sambil tersenyum kesenangan karena mendapatkan ide yang cukup cemerlang. "gue tebelin lagi aja sama bedak biar agak samar-samar keliatannya, terus gue make kacamata deh"tambahnya sambil terus menampilkan gigi putihnya

"Yaampun keasikan dandan sampe lupa jam,, 5 menit lagi upacara dimulai mampus"ucapnya sambil bergegas mengambil tasnya

"ABANG" teriak cempreng anasyha sambil berlari menuruni tangga dengan secepat kilat

"ABANG" teriaknya kembali dengan nada gemasnya karena tak kunjung mendapatkan balasan dari sang abang

"Iya,.apa sih berisik banget" balas kesal gana dengan wajah raut muka bantalnya

"Jam segini masih baru bangun molor lo bang?"Tanya anasyha dengan wajah tidak percaya nya

Yang ditanya pun dengan malas hanya membalas dengan anggukan saja

"Fiks,, lo harus ikut gue sekarang!" putus anasyha sambil menarik paksa tangan gana

Yang ditarik pun terperanjat kaget dengan tingkah adik bawelnya, yang menarik tangannya secara tiba-tiba

"EEH,,WOY LO MAU BAWA ABANG KEMANA NANAS"teriak gana sambil terus memberontak berusaha melepas cengkraman kuat dari kedua tangan adiknya itu

"Lo harus nganterin gue bang,,gue udah hampir telat ini"ucap anasyha dengan nada memelas nya tak lupa kedua tangan menangkup didepan wajah gana

"Ogah,,gue mau lanjut tidur lagi" balas jutek gana sambil beranjak dari bagasi mobil dan hendak masuk lagi kedalam rumah

"IH ABANG,,kok lo jahat banget sih" teriak anasyha yang hendak menangis

"Ck,, nyusahin aja lo,, yaudah ayo gue anter" putus gana kemudian masuk kedalam mobil kebanggaan nya yang baru ia beli sekitar dua bulan yang lalu

Melihat abangnya sudah duduk tenang di kursi kemudi,, anasyha dengan cepat menyusul

"Sabuk pengamannya jangan sampe lupa"nasihat gana sambil menoleh dimana adiknya sudah duduk namun sabuk pengaman belum terpasang dengan baik

"Hehe,, iya lupa" balasnya sambil menggaruk kepalanya tak gatal
"Udah" ucap anasyha kembali saat sabuk sudah ia pasang

"Yuk berangkat"sahut gana dan langsung menge-gas mobilnya membuat anasyha terpekik kaget

"AAAA,, ABANG PELAN-PELAN BAWA MOBILNYA!?" histeris anasyha sambil meremas erat-erat sabuk pengamannya, serta menutup matanya rapat-rapat karena rasa takutnya sudah tak terbendung lagi

ALKASYHA√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang