[02]. Perkara Olimpiade

135 90 51
                                    

Skuuyy scrool sampe bawah^^
Jangan lupa vote, comment and share

Happy readinggg❤❤❤❤!!!


"Dua kata sesederhana itu ternyata
Jauh tajam dari tajamnya pisau ya alka"

_Anasyha Punzzella Caroline_

_______________________________

"Alka tungguin gue dong" teriak anasyha yang berharap alkano dapat mendengarkan ucapannya

Tapi tetap saja alkano tampak cuek sambil memasukkan kedua tangannya kesaku celananya, dan berjalan dengan santainya tanpa menganggap ada orang yang berusaha mengejarnya

"Alkaa tungguin dong"ucap anasyha tiba-tiba sambil menarik tangan alkano dari saku dan dengan berani menggandengnya padahal sudah tau konskuensinya

Merasakan ada sapuan hangat yang menggelambir di lengan kiri alkano berhenti berjalan, dan menghadap ke anasyha dengan wajah marahnya

"Lepasin tangan kotor lo dari tangan gue!"teriak alkano murka sambil menepis tangan anasyha dengan kasarnya

"A..aww... Alkano" rintih anasyha dengan memegang tangannya yang memerah dan sangat amat panas serta pedih karena tepisan kasar yang dilakukan alkano

Nyatanya mendengar anasyha merintih kesakitan, tak didengarkan oleh alkano seakan-akan telinganya sudah ditulikan

"Sakit alkano" ucap anasyha sambil terus-menerus menggosok-gosokan tangannya yang masih terasa panas itu

"Sakit banget" batin nasyha sambil merintih kesakitan

Menyadari alkano sudah berjalan duluan,, anasyha segera berlari mengejar alkano dan melupakan sakit yang terasa ditangan

Tok tok....

Tiba alkano didepan pintu kantor dan hendak membukanya

"Alka gue minta maaf" ucap anasyha dengan wajah memohon kepada alkano setibanya didepan pintu kantor

Mendengar ucapan nasyha membuat alkano mengurungkan tangannya untuk membuka pintu
Dan menghela nafas jengah sambil melihat kearah anasyha dengan tatapan tajamnya

"Gue maafin,asalkan lo.." ucap alkano sambil menunjuk anasyha dengan jari telunjuknya
"Jauhin gue" sambungnya dan berjalan masuk kedalam ruangan guru kimia itu

Awalnya senyum anasyha akan segera terbit, kemudian terurungkan karena dua kata yang terasa menikam hatinya saat alkano mengucapkan"jauhin gue"

"Dua Kata sesederhana itu ternyata jauh tajam dari tajamnya pisau ya alka" ucap anasyha dalam hati sambil menghela nafas sedihnya dan berjalan memasuki ruangan buk nike dengan langkah gontainya

"Assalamu'alaikum buk" ucap anasyha di hadapan buk nike yang sedang mengobrol serius dengan alkano

"Walaikum salam, kemari anasyha duduk disamping alkano"balas buk nike sambil mempersilahkan duduk kepada anak didiknya

Melihat kursi yang sudah disediakan diruangan guru itu,,anasyha segera duduk disamping alkano

"Jadi kenapa ibu memanggil anasyha kesini buk?"tanya anasyha guna memulai percakapan

"Ibu memanggil kalian kemari karena ibu mau membicarakan pasal Olimpiade kimia yang akan segera diselenggarakan sebentar lagi" jelas buk nike dengan pandangan lurus kepada anasyha dan alkano

ALKASYHA√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang