Bagian 05

14 3 0
                                    

"Tuhan ngga akan pernah memberi cobaan kepada hambanya lebih daripada batas kemampuan mereka. Tuhan memberikan ujian agar seorang hamba semakin dekat dengan-Nya"

- Alvero Ghalib Pribadi -

🎶Play Now|| Denting-Melly Goeslow||

Happy reading
***

B

erada satu mobil dengan Al benar-benar sangat menguras emosi. Bagaimana tidak, selama perjalanan hanya didominasi oleh pertengkaran kecil antara Tika dan Al.

"Lo ngalah dong! Kali ini puterin lagu NCT dong!" ucap Tika sambil meng-klik layar display.

"Apaan korea-korea mulu, pokoknya lagu Ava Max!" bantah Al yang kembali memposisikan lagu awal.

"Laki ngga Lo? Dari tadi ngga mau ngalah!" sahut Tika jengah.

"Suka-suka gue, lagian kayak paham aja lo!" jawab Al tak mau kalah.

"Paham lah! Lo ngga inget kalau mendiang bokap gue orang Korea?"

"Ya kan bokap Lo, Lo mah tetap pribumi. Lahir di Indo juga!" tukas Al santai yang berhasil membuat Tika terdiam.

"Sialan!" 

Kini lagu yang terputar adalah lagu milik Kaleb J Yang berjudul "It's Only Me". Seketika Tika kagum sambil mendengarkan dan menghayati dengan saksama tiap lirik yang berada di dalamnya.

Selama ini
Ribuan Hari
Kudekat denganmu
Lewati berbagai hal, ku ada di sisi mu

Tanpa kau tahu perasaan ku padamu
Sendiri ku berharap
Memberi kasih walau tak kembali

I maybe not yours and you're not mine
But I'll be there for you when you need me
It is only me
Believe me girl, it's only me
Yeah, it's only me!

I will always be the one who pull you up
When everybody push you down
And it's only me
Believe me girl, it's only me!
Yeah it's only me

"Gila keren banget lagunya!" ucap Tika yang mulai ikut bernyanyi.

"Iyalah keren, siapa dulu yang nyanyiin?" sahut Al yang beralih melirik Tika. 

"Yang pasti bukan lo!" tukas Tika sadis.

"Ck ngga seru Lo!" sungut Al yang tidak terima.

"Kenyataan!" remeh Tika.

"Iya-iya." Jawab Al kemudian kembali fokus menyetir.

Setelah menghabiskan waktu sekitar seperempat jam, akhirnya mereka telah sampai. Tampak dari luar berdiri kokoh swalayan terbesar di metropolitan, buru-buru Tika masuk agar tidak mengantre terlalu lama.

"Tika! Lo mau kemana?" tanya Al yang baru keluar dari dalam mobil penuh keheranan.

"Ke swalayan lah!" jawab Tika judes.

"Tapi..."

"Lo mau tetap disitu atau ikut gue?" sela Tika.

"Iya-iya gue ikut lo!" jawab Al menyerah, kemudian ia mulai berjalan dan menyamai langkahnya dengan Tika.

"Selamat datang di Mega Swalayan Kak!" sambut seorang pramuniaga  sambil membukakan pintu untuk dua sejoli itu.

"Terimakasih kak," jawab Tika ramah.

TRIGONOME(TRY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang