🍃Adanya Kasta Di antara Kita🍃

4.3K 1.3K 709
                                    


SELAMAT MALAM MINGGU PARIPALA, CIE YANG KANGEN LAPAK INI 🤣


Padahal baru part 1, tapi udah pada maki-maki sama emak sendiri 😘


DURHAKA HEH 🤣


Bunda, maaf ya part ini agak panjang. Gapapa ya 🙏🏻


Sebelum baca meninggal jejak untuk absensi, ini absen terakhir kok tenang. Terima kasih ❤️💚


HAPPY READING 💚❤️




















































🍃🍃🍃






"SERIUS? Ini nilai ulangan elo kemarin? Hei, elo kenapa?" tanya Alana yang masih setia berdiri tepat di depan bangkumu.


Dirimu hanya terdiam, menatap ogah pada lembaran kertas putih bertinta hitam dengan goresan pena merah, terlihat sebuah dua digit angka.

Angka di mana, kamu siap menerima omongan yang kurang sedap dari mulut mamah.


Lelah.


Sebuah alasan sederhana kenapa kamu merasa nilai ulangan fisika kali ini turun dengan drastis. Bak wahana terjun payung.


Kemarin-kemarin nilai matematika yang menjadi korbannya, sekarang fisika.

Sejujurnya fokusmu hilang saat ini. Pecah berkeping-keping, hanya menyisakan sebuah rasa, menyerah.


"Ikut gue, yuk," ajak Alana.


"Kemana?"


"Ayok aja. Daripada lo makin gila di sini. Lagian ini jam terakhir, guru bahasa kita lagi ada halangan jadi kelas kosong. Daripada nungguin bel pulang lama, mending ikut gue aja. Lo pasti suka, gue jamin."


Alana, gadis yang memiliki hidup 'sempurna' walaupun enggak sampai bergelimpangan harta. Tapi dia memiliki orang tua yang luar biasa membuat kamu iri.


Untuk seukuran keluargamu yang broken home, Alana memang benar-benar membuat dirimu merasakan sosok yang kini telah lama hilang entah tengah berada di mana.


Sosok ... Ayah.


Alana juga tau kok bagaimana susah senangnya ketika kamu harus menjalin hubungan yang sembunyi-sembunyi dengan Kun.


Tau bagaimana hancurnya keluargamu sejak dari awal, pelan-pelan terambil satu persatu hingga hanya menyisakan sosok seperti mamah.


"Taraaaaaaa, ini tempat favorit gue kalau lagi merenungkan diri, sambil berpikir jernih. Lantai atas gedung sekolah kita," jelas Alana.


"Dari sini juga gue bisa lihat dengan jelas suasana kelas kita, dan tempat di mana lo bisa nangis sepuasnya karena disini sepi, enggak ada orang."


"Jadi, mau cerita enggak?"


Kamu duduk di atas sebuah kardus bekas minuman, bersandar pada tembok pembatas.


"Cerita apaan? Masalah gue cuman itu-itu aja kali, lo pasti bosen sendiri dengernya juga."


"Lagi?" tanya Alana memastikan.


NCT Husband Series 💚 Qian Kun 💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang