SELAMAT MALAM PARA BUNDA 😘Siapkan mental kalian pasti emosi wkwkwk
Tapi tenang aja, ga akan bahaya😘
Sini absen dulu biar yahut melawan mamah sendiri, wkwkwk, terima kasih 💚❤️
HAPPY READING ❤️💚
🍃🍃🍃
Belum ada ikatan apa-apa di antara keluargamu dan juga keluarga Mada. Hanya sebuah kalimat yang mengatasnamakan 'masa depan' atau 'yang terbaik bagi anak-anak', kedua belah pihak keluarga sepakat untuk menjodohkan anak-anaknya.
Terlebih semakin senang dibuatnya kedua pihak keluarga. Disaat kamu mengenal sosok Mada, begitupula sebaliknya. Seperti secara enggak langsung, mereka telah menjadi besan. Padahal kamu dan Mada saling mengenal ya hanya sekedar berteman.
Entahlah harus bertahan seberapa lama lagi kamu bisa menutupi semuanya.
Oh, mamah bahkan sudah tahu. Sandiwara kamu selama ini. Selalu pergi-pulang bersama Mada padahal aslinya bersama Kun.
Satu tamparan cukup keras kamu dapatkan.
Mamah murka.
"Kamu bisa enggak sih hidup yang normal! Mau diletakin di mana wajah Mamah ketika teman-teman Mamah melihat kamu jalan dengan anak miskin itu!"
"Kamu tahu enggak Mamah dihina karena tindakan bodohmu itu!"
"Kamu paham apa sih soal cinta? Kamu siapa sampai sok pintar dalam cinta?" sindir mamah.
"Selagi makan dan minum bahkan tinggal di rumah ini, apalagi uang yang selama ini Mamah berikan ke kamu, tolong untuk patuhi semua peraturan yang udah Mamah terapkan!"
"Jika keluarga Mada tahu kalau kamu punya cowok miskin yang jadi pacar, apa mereka enggak marah? Apa masa depan kamu terjamin? Setidaknya bersanding dengan keluarga Gautama, hidup kamu jauh lebih baik dari Mamah!"
"Kamu bisa mikir pakai otak enggak sih? Kamu mati jika hanya bermodalkan cinta doang!"
Mamah mengusap wajahnya dengan kasar, wajahnya begitu merah padam. Semua amarah itu langsung keluar ketika Mada telah mengantarkan kamu pulang. Dan bukannya ada sambutan, justru sebuah tamparan.
"(Y/n). dengerin, Mamah!" perintahnya.
"Kamu bukan tuan putri ala Disney land, atau Disney world. Enggak ada pangeran tampan dengan kuda putih, yang menolong gadis miskin. Bangun dari khayalan itu, sebab kamu tinggal di bumi!"
"Di mana manusia memandang orang lain hanya karena uang, status, martabat, nama besar keluarga!"
"Mamah udah hidup jauh lebih lama daripada kamu. Mamah enggak pernah meminta apapun selain pendidikan dan masa depan kamu."
"Itu semua, DEMI KAMU!"
Kamu yang masih duduk terdiam dengan wajah menunduk. Begitu deras air mata mengalir. Sakit hati karena mendengar semua cacian mamah terhadap Kun. Dan sakit pada pipi, karena ini pertama kalinya mamah sampai berani menampar. Sakit karena perkataan mamah terasa begitu panas di hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Husband Series 💚 Qian Kun 💚
FanfictionGimana kalau kamu itu menjadi pelabuhan terakhir untuk seorang Kun? Menjadi suamimu serta menjadi ayah dari anak-anakmu kelak nanti. Ini cerita tentang kamu dan suamimu Qian Kun. Cerita dari awal bagaimana kalian bertemu dan akhirnya saling jatuh c...