04.

3 0 0
                                    

Dannia Salsabila
as
Ailyn Azalea Zakeisha








Pagi-pagi sekali Ailyn sudah ada di kelasnya sendirian. Dia menelungkupkan wajah diantara tangannya yang dia lipat di atas meja. Ailyn sengaja berangkat sangat pagi agar tidak bertemu orang tuanya yang sedang pulang ke rumah.

orang tua Ailyn memang jarang sekali pulang ke rumah di karenakan mereka selalu sibuk di kantor, dan kalaupun tidak sibuk mereka kadang memilih pulang di apartemen nya yang lain. Tapi hari ini orang tuanya sedang berada di rumah bersama dengan Alin saudaranya, dia mengetahui itu tadi malam dari satpam rumahnya yang selalu memberitahukan jika orang tuanya datang. Memang satpam dan bi Yanti lebih dekat dengan Ailyn dibanding Alin dan orang tuanya.

"Lo disini sendiri?" tanya Rega yang tiba-tiba sudah duduk di tempat duduk Laurel di sebelah Ailyn.

"Iya, gue males ketemu sama ortu sama Alin juga" ucap Ailyn malas seraya menyenderkan kepalanya di dada bidang Rega. Ailyn memang seperti itu jika dia sedang ada masalah ataupun mood nya sedang tidak baik dia pasti akan manja pada Rega, hanya kepada Rega saja. Rega juga sudah terbiasa jika Ailyn seperti itu.

"Emang mereka lagi di rumah?"

"Iya, males banget nanti pasti mama bakalan ngomongin masalah gue yang harus keluar dari Wolfgang"

"Gausah di pikirin ya, inget lo harus fokus sama sekolah lo katanya mau ngalahin Vandra kan?"

"Iya gue harus bisa ngalahin Vandra pokoknya!!" ucap Ailyn tersenyum manis, yang bisa membuat siapapun yang melihatnya jatuh hati seketika. Sayangnya senyuman itu hanya dia berikan pada Rega saja, mungkin.

"Nah gitu dong senyum, kalo gini kan cantik gak kayak tadi jelek banget, jangan senyum ke cowok lain, ke gue aja"

"Siap kapten"

"Kapten nya siapa?" tanya Rega menggoda Ailyn

"Kapten nya Ailyn" Ailyn tertawa sebentar "engga, bercanda doang kok" lanjutnya, Rega yang gemas pun mencubit pipi Ailyn. Sebenarnya Rega berharap itu bukan sekedar candaan saja.

"Sakit anjing"

"Lah tadi gemes, kok sekarang keluar lagi nakalnya"

"Ya abisnya lo ngeselin"

"Iya maaf, makan yok bentar lagi upacara, lo pasti belum sarapan kan?"

"Iya, tau aja"

Tanpa mereka berdua sadari sedari tadi Vandra sudah memperhatikan interaksi keduanya. Dia sebenarnya ingin turun kebawah menyiapkan perlengkapan upacara, dan harus melewati kelas Ailyn yang memang kelas Ailyn berada di depan tangga.

Vandra sebenarnya tidak peduli dengan mereka berdua, tapi entah kenapa Vandra ingin melihat interaksi keduanya sejauh mana. Dan ternyata mereka sangat dekat bahkan jika orang lain melihat mereka, sudah menganggap bahwa mereka berpacaran. Vandra merasa marah dan tidak terima jika Ailyn dekat dengan rega, entahlah dia juga tidak tahu mengapa dia merasa seperti itu.

Sampai di kantin Rega menyuruh Ailyn untuk duduk saja dan Rega yang memesan makanannya.

"Mau pesen apa?"

"Mau bubur ayam sama susu kayak biasanya"

"Yaudah"

Sambil menunggu Rega, Ailyn memilih memainkan ponselnya. Dia membuka galeri nya dan membuka album yang berjudul "masa kecil". Disana menampilkan foto Ailyn kecil yang masih berumur sekitar 2 tahun dan seorang anak laki-laki yang juga seumuran dengan Ailyn. Mereka sangat bahagia di foto itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ELLYNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang