you, him, me

28 0 1
                                    

Oke hari ini hari pertama masuk sekolah setelah liburan hari raya idul fitri. Aku, fia, fitri, angel, dan dewi sepakat untuk berangkat sekolah bareng. Sesampainya di sekolah, seperti biasa aku duduk di bangku itu. Bangku di depan rino dan gery. Iya gery mantan kekasihku. Hmm. Berat rasanya untuk masuk ke sekolah dan duduk di sini. Tapi apa boleh buat? Memang sudah diatur seperti itu.
"Tina, mohon maaf lahir batin ya" suara itu ternyata asalnya dari rino teman sebangku gery. Sambil mengulurkan tangan, rino meminta maaf khas setelah lebaran idul fitri. Dan ku balas uluran tangan nya itu "eh iya rin. Thanks ya. Mohon maaf lahir batin juga ya" . sambil menyebar senyum juga ke arah rino. Beberapa menit kemudian datang si gery. Dia duduk tepat di belakang si dewi sahabatku. Tetapi beberapa saat kemudian, leo menyuruh gery tukar duduk dengannya. Jadi si gery pindah ke tempat duduk sebelah kiri paling pojok dan paling belakang.
Aduh aku tak nyaman ada leo di belakangku. Dia terus mengganggu.
"Dewi, pinjem hp mu dong" si leo meminta dewi meminjamkan hp nya untuknya.
"Buat apa? " tanya dewi penasaran. "Engga cmn mau liat aplikasi aja" leo membalas pertanyaan dewi. Akhirnya dewi memberikan hp nya ke leo. Setelah beberapa saat leo mengembalikan hp dewi. Dan tertawa. "Eh tin, DM lu di balas sama mami nya gery ya?" leo menanyakan padaku sambil tertawa. "What? Apa? Lu liat? Sms ya?!" dengan shock aku langsung membentak leo. "Wetset. Santai dong. Iya emg. Santai aja kalik. Gak gua bilang siapa-siapa" leo menatapku sambil bersungguh-sungguh janji kepadaku.

*********
Dddrrttt .. Ddrrttt ....
Hp ku bergetar. Dan ku lihat sms dari nomor yang tak ku kenal.
"Hy :)" dn cepat-cepat aku balas "ya? Spa ni? " dengan rasa penasaran aku mengirim pesan tersebut. Dan ada balasan dari orang tersebut "ini leo tin :) kok lu blm tdur? Udh mlm loh" . ha? Dapat darimana coba si leo nomor ku. Oooo aku inget pasti dia nyatat nomor gua sebelum ngembaliin hp dewi tadi. Ah bocah ini. OMG.
"Oh elo. Belom hehe masi blm ngantuk ni wkwk", ku balas dengan sedikit malas ke leo. Beberapa menit kemudian leo membalas sms ku "eh tin, jangan bilang siapa-siapa ya. Kalau gua suka sama lu" . ketika aku lihat sms dari leo. Seketika kaget "what? Hahaaa bcandaa luu.". Pura-pura tak kutanggapi perasaan nya itu. "Ih seriiuus tin. Gua suka lu. Tapi jangan bilang ke anak-anak ya." hmm duh aku bingung. Gimana ini. Aku masih sayang suka sama gery. Dan alahasil tak ku balas sms dari leo.

********
Besok paginya di kelas,
"Morning say" . dengan ceria leo menghampiriku, menyeret kursi dan duduk di sebelahku. Aduh aku semakin tak nyaman dengannya. Jadi aku hanya diam. Beberapa saat kemudian, gery datang dengan ekspresinya yang dingin dan melihat ke arahku dan leo yang merentangkan tangannya di belakang kursi ku. Jadi terkesan merangkulku. Leo menyapa gery "hey ger, pagi kusut amat muka lu". Lalu gery membalas sapaan leo "eh iya, pagi. Iya lagi kusut emang heh" ekspresi datar gery saat membalas sapaan leo. Aduh aku jadi merasa tak enak dengannya. Aku takut kehilangan gery. Aku takut gery berfikiran aku jadian dengan leo. Hmm tapi apa boleh buat aku tak ada keberanian untuk menghampiri gery di tempat duduknya. Si gery tidak duduk di belakang bangku ku. Melainkan dia duduk di deretan sebelah kanan paling belakang. Dan terus saja menatapku.
Hmm leo masih saja duduk di sebelahku meskipun ada guru saat pelajaran. Akhirnya aku surat-suratan dengan dewi teman sebangku ku. "Dew, sumpah gua gak betah . gua gak nyaman si leo deketi. Gua gini"  , dengan cepat aku memberi dewi surat dan dewi membalas "wkwkwk kok bsa si lo di deketin gtu? Whaha sian amat lu. Daritdi gery ngeliatin lu tuh tajam banget" . dan akupun membalas aurat dewi dengan cepat "tauk nii wii, hmm kemarin dia blg dia suka sama gua. Gua blg becanda. Duh gua takut klo gery ngira gua gak suka lagi sama dia. Hmm"
"Eh knapa say? Buku mu mana? Sini pinjem dong", leo mengagetkanku saat membalas surat untuk dewi. "Say say apaan si lu. Nih buku" agak ketus aku menjawab pertanyaan leo. Dan leo pun menulis sesuatu di halaman belakang buku ku "i love you so much tina :* " . sumpah ya ini bocah duh kesel gua lama-lama kayak gini. OMG gery tolong guaa. Suruh org ini jauh dari gua. Aku berteriak dalam hati.

********
"Dew, gmana nii kpengen banget ngomong sama gery jelasin semuanya", sewaktu istirahat aku meminta saran kepada dewi. "Gini aja, lo kirim surat ke gery. Jelasin semuanya luapin aja perasaan lo apa yang lo rasain hari ini lewat surat" . dewi memberi saran kepadaku. Akhirnya aku menulis surat untuknya "ger, itu semua gak spt apa yg km lihat. Leo kemarin nyatain perasaan nya ke aku lwt sms. Tapi gak aku tanggapi. Aku cuman sayang sama kamu. Kok. Aku takut ger, dia deketin aku terus. Aku takut klo digituin malahan." dan ku lipat kertas itu dan dewi memanggil gery. "Ger ... Pinjem buku catatan lo."
"Buat apaan?" gery membalas ucapab dewi.
"Ih pnjem bentar doang ah". Aku berusaha membujuknya. Akhirnya dia memberikan buku catatan itu kepadaku. Dan aku menyelipkan surat tersebut ke bukunya. Pada saat itu juga gery membaca suratnya. Dan menanyakan kepada leo. Leo marah karena aku memberitahu gery. Padahal dia tidak tahu yang sebenarnya bahwa aku ada hubungan dengan gery. Akhirnya pulang sekolah, aku sms gery "ngapain lu pake tanya ke leo ha? Gua cmn pngen lu tau isi hati gua hari ini krn gua keganggu sama sikapnya leo. Tapi kenapa lu sampein ke dia? Ternyata gua salah sayang sama org kyk lu! " dengan deras air mata aku mengirim sms tersebut kepada gery. Lalu gery membalas "loh? Aku cuman nanyak bener dia nembak kamu? :' apa aku salah rel? Ak sayang sama kamu. Sakit tau rasanya tadi pagi tiba-tiba datang-datang ngeliat org yg gua sayang duduk sebelahan sama cowo lain. Andai gua yg di posisi leo. Bisa duduk sebelah kamu. Maafin aku. Klo aku salah nanyak gtu ke leo. Aku sayang sama kamu tin. Cemburu tau gak liat kamu duduk sebelahan sama leo tadi! :""" " . aduh aku jadi gak tega ngeliat sms nya gery. Oh yaallah kenapa jadi begini.

******
"Leo, maafin gua ya. Gua gamau aja gery salah faham dengan sikap lu tadi di sebelah gua. Krn gua sama gery ah yaudah. Gua pokoknya gamau gery salah faham". Ku klik tombol send ke leo.

Story of mineWhere stories live. Discover now