Tak terasa ini sudah bulan juli sebentar lagi aku dan gery aniv. 1th hubungan kami. Aku mengajak ani untuk menemaniku mencari baju couple.
"Beb aku mau beli yang ini bagus ya" dengan menunjuk ke sebuah baju berwarna coklat
"Ih jelek ah beb cari lagi". Ani menggelengkan kepala dan menemukan baju warna coklat bermotif garis. "Ini bagus beb".
"Ih iyaa" . aku melihat ke arah ani dan setuju atas pendapatnya.******
Hmm gery memang akhir-akhir ini jarang memghubungi ku. Ya aku tau karena liburan pasti maminya selalu di rumah dan selalu mengecek hp nya. Sudah hampir seminggu aku tidak berkomunikasi dengannya. Aku juga sibuk magang kerja selama liburan.*****
Iyak pukul 09.00 aku sudah menunggu toko buku ini buka. Ya disinilah aku magang. Setelah toko dibuka, aku segera membersihkan toko.
Drrrttt .. Ddrrtt ....
Hp ku bergetar, ku lihat hp ku dan ku lihat gery mengirim pesan "hay, gmn kerjanya? Ak mw ngomong sesuatu ni".
Deg
Deg
Deg
Kenapa perasaanku tidak enak seperti ini. Apa gery mau meninggalkanku? Ku berusaha menjawab "mau ngomong apa?" tiba-tiba ku lihat ada balasan lagi "kayaknya memang kita gak bisa buat bersama, aku gak mau lagi ngebantah omongan mami ku. Dan aku gamau jadi anak durhaka. Aku sudah cerita ke ust.-ust. Ak konsultasi. Tentang masalah kita rel. Asal kamu tau, aku sering di sumpahi sama mami aku sendiri tiap kali ketauan masih berhubungan sama kamu. Jadi..". Tanganku bergetar dadaku serasa sesak air mata ku ku tahan agar tidak jatuh. Dan ku balas "okee, mau kamu jadinya apa sekarang? Oke klo kita putus gapapa. Terserah kamu. Makasih buat semuanya" aku berusaha membalasnya dengan tidak emosi. Kepalaku serasa pusing karena aku tidak kuat, aku izin untuk ke toilet kepada bos ku. Dan di toilet ku tenggelamkan wajahku di dalam air dan berteriak. Aku nangis sederas -derasnya. Dan tak sengaja ada darah segar yang menetes dari hidungku. Ku benturkan kepalaku ke dinding. Dan ku pukul-pukul kepalaku. Aku sangat sayang kepada gery. Tapi apa saat ini?, oh tuhan aku berharap ini mimpi. Aku tak tahan. Dan ku balas sms gery "klo mmg yg trbaik kyk gini, yauda gapapa tinggalin aja aku. Knapa km gak ninggalin Aku wktu itu aja ger? Lo jahat ger jahat! Gausah lagi hubungin gua! Apus nomor gua! Lo ninggalin gua saat gua sayang bgt sama lo. Lo jahat ger jahat. Gua benci lo! " kembali ku benamkan wajahku ke dalam bak air . aku menangis tak tahan.